Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak-Anak di Semarang Curi Delman dan Kuda Saat Ditinggal Pemilik Shalat Jumat

Kompas.com - 10/03/2023, 18:04 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Sempat beredar video viral rekaman CCTV pencurian delman dan kuda di Semarang.

Pelaku melancarkan aksinya saat kuda diparkirkan oleh pemilik sebelum shalat Jumat di Jalan Kridaga, Rejosari.

Kini tersangka Dwi Sugiyanto (41) dan Yudha Setiawan (18) itu telah diamankan di Polrestabes Semarang usai didapati melakukan pertunjukan hewan di Mijen.

“Kedua tersangka adalah bapak dan anak statusnya,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Donny Lombantaruan sembari memutar barang bukti rekaman CCTV di hadapan awak media saat konferensi pers di kantornya, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Video Viral Delman di Semarang Dicuri Saat Pemiliknya Shalat Jumat

Terlihat, Dwi sempat berjalan dan melirik kuda dan delman di jalanan sepi.

Beberapa saat kemudian, anaknya tiba di lokasi menggunakan helm hitam dan diam-diam melepas tali dan membawa kabur kuda dengan dituntun.

“Saya waktu pulang kerja sama anak lihat kuda di Pancakarya, saya dibilangi, Pak ada kuda Pak. (Lalu dijawab) Ojo, wekke wong (jangan, punya orang). Rapopo, nek raono wong tak cekele, Pak (Enggak papa, kalau enggak ada orang nanti saya ambil, Pak. Karepmu (terserah kamu, jawab Dwi),” ungkap Dwi menceritakan percakapan dengan anaknya.

Ingin punya kuda

Anaknya, Yudha mengaku ingin memiliki kuda sejak kecil. Hal itu ia jadikan alasan untuk mencuri kuda yang tak sengaja ditemui di jalan. Kuda itu lalu dibawa pulang ke rumahnya di Gunungpati, Semarang.

“Pengen saya pelihara sendiri,” kata Yudha.

Keduanya mengaku tidak berencana menjual kuda dan delman hasil curian.

Baca juga: Cidomo, Delman Khas Lombok yang Mulai Tersaingi Sepeda dan Motor Listrik

 

Polisi juga menyebutkan keduanya biasa melakukan pertunjukan menggunakan hewan di sejumlah tempat, seperti topeng monyet.

Yudha juga membenarkan bila sebelumnya bapaknya sempat melarang. Namun dirinya tetap nekat karena pemilik tidak terlihat di lokasi.

“Sepulang shalat Jumat kembali ke tempat parkir kudanya dilihat enggak ada. Akhirnya saudara Slamet selaku pemilik kuda melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Semarang,” jelas Donny.

Barang bukti kuda dan delman dihadirkan di Mapolrestabes. Rambut panjang di kepala kuda juga terlihat dipotong habis oleh Yudha.

“Biar rapi,” katanya.

Sementara itu atas perbuatannya, diterapkan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com