Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Semarang Budidaya Ikan di Selokan, Sekali Panen Dapat 20 Kilogram, Dibagikan Gratis

Kompas.com - 10/03/2023, 17:30 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebagian orang berpandangan jika selokan tidak mempunyai manfaat lain selain untuk saluran air.

Namun, warga Kelurahan Pendrikan Semarang mempunyai pandangan beda.

Selokan air yang berada di RW 005 Kelurahan Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele, ikan nila, ikan mujaer dan ikan patin.

Baca juga: Wisata Kampung Kerapu, Sajian Potensi Budidaya Ikan dan Panorama Alam

Ikan yang ada di selokan itu bukan hiasan semata. Sekali panen, bisa mendapatkan 10 hingga 20 kilogram ikan.

Ketua RW 005 Padrikan Lor, Agus Muldiyanto mengatakan, hasil panen ikan dari selokan itu mempunyai manfaat yang besar bagi warga.

"Jadi ini tidak hanya pajangan tapi untuk warga juga manfaatnya. Setiap Jumat berkah kita bagi-bagi untuk warga," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Gara-gara Kolam Ikan Terdampak Pembangunan Wahana Wisata, 2 Ormas di Banyumas Bentrok

Ikan yang ada di selokan itu juga tidak diperjualbelikan untuk umum. Ikan-ikan tersebut hanya diperuntukkan untuk kepentingan warga.

"Ini baru dua keramba, rencanan akan ditambah tiga, empat keramba lagi," kata Agus.

Budidaya ikan di selokan sudah dilakukan sejak tiga tahun yang lalu. Masing-masing keramba diberi jaring pengaman agar ikan tidak terbawa arus saat hujan ekstrem.

"Kebetulan juga di daerah sini juga tidak pernah banjir," imbuhnya.

Lurah Pandrikan Lor, R Wisnu Effendy menambahkan, ikan yang dibudidayakan di selokan RW 005 itu mendapatkan dukungan dari Dinas Perikanan Kota Semarang.

"Sehingga bibit ikan dapat bantuan," kata dia.

Dia menjelaskan, semua ikan yang dibudidaya di selokan tersebut merupakan ikan yang bisa dikonsumsi oleh warga.

"Kalau misal nanti musim kemarau kita juga sudah punya solusi agar tetap ada air," ungkapnya.

Wisnu mengapresiasi inovasi yang dilakukan RW 005 Pendrikan Lor. Dia berharap, inovasi itu bisa dikembangkan lebih besar lagi agar semakin banyak ikan yang bisa dipanen.

"Setiap wilayah saya memang saya wajibkan untuk inovatif," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com