3 Debt Collector di Kalsel Borgol dan Sekap Korbannya saat Tagih Utang

MARABAHAN, KOMPAS.com - Kasus kekerasan yang dilakukan penagih utang atau debt collector kembali terjadi.

Kali ini menimpa salah seorang perempuan berinisial YT (33) warga Kelurahan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

YT pada Senin (6/3/2023) didatangi oleh 3 orang pria masing-masing BN (47), TR (39), dan AR (38) dengan maksud menagih utang. Namun korban menolak lantaran tak mengenali para pelaku.

Baca juga: 3 Debt Collector Ditahan Usai Bentrok dengan Driver Ojol di Bandung

"Ketiga pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 17.00 Wita. Korban sempat kaget, lantaran tak mengenali semua pelaku,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Barito Kuala, AKP Abdul Malik saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).

Lantaran kaget dan tak mengenali ketiga pelaku, korban menolak dan berkata jika urusannya dengan yang menyuruh pelaku adalah urusan bisnis, bukan utang piutang.

"Mereka kemudian menanyakan utang pelaku dengan seseorang berinisial JD. Lantas korban menjelaskan urusan dengan JD bukan soal utang piutang, melainkan masalah bisnis,” jelas Malik.

Baca juga: Mengaku Debt Collector dengan Surat Palsu, Warga di Pemalang Rampas Motor Pelajar

Mendengar penuturan korban, para pelaku tetap ngotot menagih dan mengancam akan mengangkut barang-barang dari dalam rumah korban.

Bahkan salah satu pelaku memaksa dengan memborgol tangan korban dan sempat menyekap korban.

"Salah seorang di antaranya tiba-tiba memborgol korban. Untungnya penyekapan tak berlangsung lama, karena korban menyatakan polisi akan segera datang," ungkapnya.

Mengetahui korban melapor ke polisi, pelaku lantas melepas borgol. Tak lama, polisi tiba di lokasi dan langsung mengamankan ketiga pelaku.

"Selanjutnya ketiga pelaku diamankan dengan sejumlah barang bukti yang sudah dimuat dalam mobil pikap," pungkasnya.

Untuk kepentingan penyidikan, ketiga pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Barito Kuala.