Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Deep Purple di Solo, Pengamanan Libatkan Tiga Polres dan 1.200 Personel Gabungan

Kompas.com - 06/03/2023, 13:35 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan konser band legendaris musik rock asal Inggris, Deep Purple di Kota Solo, Jawa Tengah.

Ribuan personel ini, berjumlah 1.200 personel gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan sebagainya.

Direncanakan, konser itu bakal digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Mengenal Deep Purple, Band Rock Inggris yang Akan Manggung di Solo

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan personel gabungan juga akan melibatkan dua kepolisian resor (Polres), yakni Polres Karanganyar dan Polres Sukoharjo.

"Karena wilayahnya konser merupakan wilayah Kota Solo dan bersebelahan dengan jalan raya merupakan wilayah Karanganyar serta belakang UMS merupakan wilayah Sukoharjo. Kita sudah berkoordinasi dan sinergi melakukan pengaman," kata Iwan Saktiadi, Senin (6/3/2023).

Terkait mekanisme pengamanan diarea konser, Iwan mengatakan telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, untuk pengabungan pola-pola pengaman.

"Kita berkoordinasi dengan pola-pola seperti yang sudah kita sampaikan dengan panitia dan panitia juga memaparkan ke kita mengenai jumlah (Penonton) artinya jumlah tiket penonton yang akan mereka siapkan untuk penonton hadir disana," jelasnya.

"Kemudian layout-nya segala kelengkapannya sudah bertemu dengan kami dan kami sudah memberikan saran masukan kepada panitia saat kami mengamankan konser dewa itu cukup bagus," lanjut Kapolresta.

Sebelumnya, Promotor Rajawali Indonesia menyatakan, tiket yang disediakan sebanyak 9.000 lembar. Untuk harga tiket, mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 2.000.000.

Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi mengatakan, Deep Purple dan God Bless akan tampil dalam durasi lebih dari satu jam.

"Kalau Deep Purple lebih dari 1 jam. Godbless juga lebih dari 1 jam. Kami mulai jam 20.00 WIB. Sepertinya ada kejutan, tapi namanya kejutan enggak akan kami kasih tahu," tutur Anas, Jumat (13/1/2023).

Konser ini merupakan rangkaian world tour Deep Purple dan satu-satunya yang di Asia Tenggara.

"Kita ingin mengulang sejarah. Takdir 2015 sudah oke, tapi tidak kejadian. Karena ada personel yang sakit. Tapi tiba-tiba 2022 mencoba lagi, dan 2023 mereka world tour dan bertepatan dengan 50 tahun God Bless. Konser ini, kado buat God Bless," katanya.

Baca juga: Usai Deep Purple, Gibran Bocorkan Bakal Undang Artis K-Pop ke Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com