Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita ASN Disdikbud NTT, Masuk Kantor Pukul 05.30 Sambil Ajak Anaknya

Kompas.com - 06/03/2023, 13:19 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Langit masih gelap saat Nia Adu, seorang aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di Kantor Disdikbud NTT, Senin (6/2/2023) subuh.

Nia pun bergegas turun dari mobilnya. Di belakang, seorang anak perempuan menyusul mengikuti langkahnya.

Baca juga: Mulai Hari Ini, ASN Disdikbud NTT Juga Masuk Kantor Pukul 05.30 Wita

Bangun pagi dan bawa anak

Waktu menunjukkan pukul 05.00 Wita.

Nia yang menggunakan tas warna hitam di bahu kirinya dan menjinjing tas berwarna hijau, menyeberangi jalan masuk ke Kantor Disdikbud NTT.

"Tadi saya bangun jam 03.30 Wita untuk siap diri ke kantor," kata Nia, kepada sejumlah wartawan, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Keluh Kesah Siswa SMA Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT, Tidak Sempat Makan Takut Terlambat

Dia pun sengaja membawa anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Sekolah anaknya, kata Nia, tak jauh dari kantor tempatnya bekerja. Sehingga, sambil menanti sekolah dimulai, anak Nia menunggu di kantor sang ibu.

Nia mengatakan, jarak rumah dengan kantornya yang berada di Jalan Jenderal Soeharto Naikoten I, Kota Kupang, sekitar 5 kilometer.

Memotivasi anak

Meski harus bangun lebih awal, Nia mengaku tak keberatan dengan kebijakan yang dibuat oleh pimpinannya.

Menurutnya, dengan bangun lebih awal, anaknya juga bisa ikut bangun pagi.

"Jadi, ada motivasi baru dalam anak-anak ini mereka punya gaya hidup bisa berubah dengan membiasakan diri bangun pagi," kata Nia.

Nia berharap, kebijakan ini bisa terus berlanjut sehingga semua ASN terbiasa bekerja sejak pagi.

Hal berbeda disampaikan Yanto, ASN yang bertugas di Kota Kupang. Dia mengantarkan istrinya yang bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

Menurut Yanto, kebijakan masuk pukul 05.30 Wita, sangat merepotkan dia dan istrinya.

Sebab, mereka harus bangun tidur lebih cepat dari biasanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com