Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Jual Motor Curian, Warga Lampung Ditangkap Polisi Gadungan, Motornya Dibawa Kabur

Kompas.com - 03/03/2023, 19:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Bandar Lampung ditangkap polisi gadungan dengan tuduhan menjual sepeda motor curian.

Korban sempat dibawa berkeliling dengan mobil sambil diintimidasi dan diancam.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: 2 Pengamen di Bandung Preteli Motor Curian Untuk Dijual Ke Tukang Rongsok Seharga Rp 500 Ribu

"Benar, modus pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian," kata Dennis saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Peristiwa yang terjadi pada pekan lalu ini berawal saat korban berinisial AS (27) berencana menjual sepeda motor jenis Kawasaki KLX BE 2786 NAF miliknya.

Iklan penjualan sepeda motor itu kemudian diunggah korban di marketplace Facebook.

Baca juga: Peredaran 24 Ton Minyak Goreng Curah Tak Bermerek di Lampung Terungkap, Dijual Tidak Sesuai Ketentuan

"Dari iklan itu, korban dihubungi oleh seseorang. Kemudian mereka janjian untuk COD (cash on delivery) di kawasan Perumahan Bukit Kemiling Permai," kata Dennis.

Di waktu dan tempat yang dijanjikan, korban bertemu tiga orang yang mengendarai mobil warna merah.

Ketiga terduga pelaku ini lalu memaksa korban masuk ke dalam mobil.

"Saat itu korban dituduh menjual sepeda motor curian, para pelaku juga mengaku sebagai anggota polisi," kata Dennis.

Korban lalu diajak berkeliling selama satu jam sambil diancam dan diintimidasi. Sementara sepeda motor korban dibawa kabur oleh pelaku lain.

Korban kemudian diturunkan di wilayah Kabupaten Pesawaran yang berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi awal.

Penjual motor curian ditangkap

Dennis mengatakan, sepeda motor korban berhasil ditemukan setelah korban melihat iklan penjualan sepeda motor yang identik dengan miliknya.

Setelah dilakukan penyelidikan, dua orang yang menjual sepeda motor itu ditangkap saat bertransaksi dengan korban.

Keduanya adalah DH (29) dan DS (32) warga Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Dari pelaku DS, sepeda motor trail itu dibeli dari ADH yang juga warga Kecamatan Jati Agung.

"Setelah dikembangkan, pelaku ADH ini disuruh menjual sepeda motor itu seharga Rp 9 juta oleh kerabatnya berinisial MR, warga Bandar Lampung," kata Dennis.

Dennis menambahkan, pihaknya masih mendalami untuk membongkar sindikat pencurian dengan kekerasan (curas) bermodus mengaku anggota polisi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com