Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur Saat Marah, Suami Tinju Perut Istri yang Sedang Hamil 9 Bulan

Kompas.com - 03/03/2023, 07:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Polisi mengamankan laki-laki berinisial HS, warga Jalan Binalatung RT 007, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, karena melakukan penganiayaan terhadap istri dan anak tirinya.

Pada peristiwa yang terjadi Senin (23/1/2023) pukul 23.00 Wita tersebut, HS meninju perut istrinya, AM, yang sedang mengandung 9 bulan.

Anak tirinya yang masih remaja, ikut menjadi sasaran penganiayaan yang dilakukan HS.

HS bahkan sempat mengancam akan membunuh anak tirinya tersebut karena tidak terima dengan perlawanan yang dilakukan.

Baca juga: Cari Bahan Obat Herbal dan Terperosok Jurang di Dalam Hutan, Pria di Tarakan Belum Ditemukan

Kapolsek Tarakan Timur, Iptu Gian Evla Tama mengungkapkan, terjadi cekcok tengah malam, dimana HS sedang marah-marah ke istrinya.

"Saat itu, anak tiri pelaku pulang dan melihat ibunya dimarahi. Dia mencoba menengahi dan mengatakan agar HS menyudahi amarahnya ‘sudahlah, sudah tengah malam, malu didengar orang'," ujar Gian, menirukan ucapan korban, Jumat (3/3/2023).

Bukannya mereda, HS semakin emosi dan menuding pola asuh ibunya membuat si anak berani dengan bapaknya.

AM yang membenarkan ucapan si anak, juga meminta suaminya menyudahi pertengkaran tersebut.

"Karena sedang emosi-emosinya, pelaku langsung meninju perut istrinya yang sudah hamil besar sembilan bulan," kata Gian.

Melihat ibunya dipukul, si anak langsung marah dan mengamuk. Ia melayangkan tinjunya ke muka pelaku sebanyak dua kali.

Pelaku yang sudah gelap mata, mendorong anak tirinya sampai terjatuh dan menganiaya korban.

Melihat anaknya menjadi sasaran amukan suaminya, AM, berteriak histeris.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com