LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Haji Usman (63) penjual bensin eceran asal Dusun Batu Riti, Desa Kuta, tak menyangka lapaknya didatangi oleh pebalap World Superbike (WSBK) dari tim GMT94 Yamaha Lorenzo Baldassarri.
Bahkan Lorenzo membeli bensin eceran yang dijualnya pada Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Viral, Video Pebalap WSBK Isi Bensin Eceran di Kuta Mandalika, Penjual: Awalnya Tak Tahu Dia Siapa
Ayah lima anak itu bercerita, sama sekali tidak mengetahui bahwa warga negara asing yang datang ke warungnya adalah pebalap WSBK.
Dia pun menyesal lantaran tidak mengajak Lorenzo Baldassari berfoto.
"Betul-betul saya tidak tahu, kalau saya tahu dia ternyata Lorenzo Baldassari, saya akan rangkul dia untuk foto-foto," katanya saat ditemui di warungnya, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Cerita Rian, Konter Ponselnya Dikunjungi Pebalap Ducati Ruben Rinaldi: Saya Ajak Foto
Usman menjelaskan, bensin yang dibeli oleh Lorenzo sebanyak 5 liter.
"Dia beli 5 liter, harga satu liter nya Rp 12.000, jadi dia kasih saya Rp 60.000," kata Usman.
Saat itu, lanjut Usman, pebalap tersebut sempat bergurau dengan dirinya dengan berpura-pura akan meminum bensin dalam botol.
"Pas saya masukin bensin di tengki motornya, dia bilang stop, mau minum sisanya, kaget saya. Saya bilang 'jangan, jangan diminum'. Ternyata itu hanya candaan dia," kata Usman.
Baca juga: H-1 Jelang WSBK, Kru dan Pebalap Mulai Datangi Sirkuit Mandalika
Usman juga tidak menyangka video dirinya berinteraksi dengan Lorenzo viral di media sosial.
"Datang berdua orang, satunya yang turun beli bensin, dan satu temannya mungkin merekam pakai HP," ujar dia.
Video tersebut salah satunya diunggah di akun Instagram @mgpindonesia.
Dalam video kurang dari satu menit itu, tampak pebalap Lorenzo Baldassarri membeli bensin eceran di pinggir jalan.
Terlihat Usman saat itu berbaju batik warna abu-abu, mengenakan peci putih melayani Lorenzo sambil tersenyum menuangkan botol berisi bensin.
Usman baru mengetahui siapa sosok pembeli bensin tersebut setelah melihat video Lorenzo dan dirinya viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.