BIMA, KOMPAS.com - Dua jembatan di Desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), putus diterjang banjir bandang pada Rabu (1/3/2023). Akibatnya, ratusan warga yang menetap di wilayah SPN 5 Desa Kawinda terisolasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur wilayah itu sejak Rabu pagi hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Malam harinya, debit air meningkat hingga membuat dua jembatan penghubung antara Desa Kawinda Toi dan Oi Katupa putus.
"Banjir sejak kemarin, tadi malam putus dua jembatannya," kata Isyrah saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Kakek yang Cabuli Bocah Disabilitas di Bima Divonis 5 Tahun Penjara
Isyrah mengungkapkan, selain dua jembatan penghubung antar-desa tersebut, sejumlah titik ruas jalan provinsi di wilayah itu rusak parah. Bahkan, ada yang sudah tidak bisa lagi diakses pengendara lantaran material tanah di dasar jalan habis tersapu banjir.
Hingga Kamis (2/3/2023) siang, kata Isyrah, hujan deras dan banjir masih terjadi di wilayah tersebut.
"Laporan anggota di lapangan tadi siang banjir masih terjadi di wilayah itu," ujarnya.
Baca juga: Bocah 7 Tahun di Bima Jadi Korban Tabrak Lari, Sempat Dibawa oleh Pelaku lalu Ditelantarkan
Setelah menurunkan tim untuk membuat jalan alternatif bagi warga terdampak, BPBD Bima sudah melaporkan kejadian itu ke Dinas PUPR Provinsi NTB.
Isyrah berharap, Dinas PUPR bisa segera mengambil langkah tanggap darurat agar aktivitas warga bisa kembali normal.
"Sudah kita lapor ke PUPR karena itu statusnya jalan provinsi," kata Isyrah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.