Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Orang Meninggal Akibat Bakteri Leptospirosis di Semarang, Ini Gejala yang Dialami

Kompas.com - 02/03/2023, 18:17 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meminta warga berhati-hati terhadap bakteri leptospirosis yang sudah memakan lima korban jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, M Abdul Hakam meminta agar petugas puskesmas aktif melakukan screening setelah terjadi banjir.

"Jangan menunggu warga datang, petugas harus melakukan screening paling tidak selama tiga minggu setelah banjir," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Bahaya Leptospirosis, 5 Warga Kota Semarang Meninggal

Dia menjelaskan, bakteri leptospirosis tergolong berbahaya karena berpotensi merusak ginjal, jantung hingga paru-paru.

"Bakteri ini paling sering masuk organ vital seperti jantung, ginjal dan paru-paru. Luar biasa canggih bakteri ini," kata dia.

Baca juga: 112 Warga Pacitan Suspek Leptospirosis, 24 Positif dan 3 Meninggal

Menurutnya, bakteri leptospirosis penyebarannya cukup cepat. Bakteri tersebut akan semakin berbahaya bagi orang yang mempunyai komorbid.

"Kalau yang punya komorbid dan antibodi lemah penyebarannya cukup cepat," imbuhnya.

Sampai saat ini kasus bakteri leptospirosis paling banyak terjadi di Kecamatan Semarang Utara dan Pedurungan. Untuk itu, dia meminta warga agar lebih waspada.

"Bakteri ini penyebarannya cepat banget," ujar dia.

Untuk itu, dia meminta agar petugas kesehatan bertindak cepat untuk menangani bakteri leptospirosis.

"Jadi jangan menunggu warga ke puskesmas. Setelah banjir harus dilakukan screening," ucap dia.

Biasanya, lanjutnya, gejala yang dialami ketika terserang bakteri leptospirosis adalah demam dan betis terasa nyeri.

"Itu ciri-ciri bakteri leptospirosis," kata Hakam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com