Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dituduh Curi Beras, 2 Keponakan Bacok Paman di NTB, Ini Kronologinya

Kompas.com - 28/02/2023, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gara-gara dituduh mencuri beras, dua keponakan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga bacok pamannya sendiri, Minggu (26/2/2023).

Setelah itu, kedua pelaku yang berinisial FS (23) dan UW (19) kabur.

Korban yang bernama Nurdin (50), warga Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, itu alami luka parah di bagian pergelangan tangan dan lengan.

Baca juga: Kakak Adik di Bima Bacok Paman karena Dituduh Curi Beras, Polisi Buru Pelaku

"Pergelangan tangan kiri hampir putus hingga korban tidak sadarkan diri. Setelah melakukan pembacokan pelaku melarikan diri," kata Kapolsek Soromandi Fedy Miharja saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Video Viral Innova Pelat Merah Tabrak Pemotor lalu Kabur, Polisi di Klaten Lacak Pelaku

Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

"Kami berharap masyarakat melapor apabila melihat dan menemukan keberadaan pelaku, sehingga aparat kepolisian bisa melakukan penangkapan untuk proses hukum sesuai dengan perbuatannya," kata Fedy Miharja.

Baca juga: Dua Petugas Perhutani Banyuwangi Selatan Jadi Korban Pembacokan

Kronologi

Fedy menjelaskan, pembacokan terjadi setelah FS dituduh korban telah mencuri beras.

FS lalu menceritakan hal itu kepada UW. Keduanya merasa tak terima dengan tuduhan itu dan akhirnya mencari korban di kebun jagung sekitar pukul 14.30 Wita.

"Pembacokan itu terjadi di lahan jagung milik korban di Desa Sampungu," kata Fedy.

Fedy pun meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua pelaku untuk melaporkan ke polisi.

Polisi menduga FS dan UW kabur tak jauh dari lokasi kejadian.

(Penulis : Kontributor Bima, Junaidin | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com