Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader PAN Kompak Sarungan Saat Rakornas, Ganjar: Kalau Mau Borong Sarung, Silakan ke Solo atau Pekalongan

Kompas.com - 27/02/2023, 10:10 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tampak menarik, ribuan kader partai berlambang matahari itu kompak mengenakan sarung saat menghadiri Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Padma Semarang, Minggu (26/2/2023).

Hal itu tentu saja disorot oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pidato sambutannya. Ganjar mengapresiasi kader PAN yang memakai sarung.

"Kemarin PAN mendapat dorongan spirit yang luar biasa dari Ketua Umum PBNU Gus Yahya. Jadi, teman-teman kader PAN yang mau turun ke Jawa Tengah, sah-sah saja kalau mau mengenakan sarung, dan hari ini saya lihat banyak yang pakai sarung," kata Ganjar.

Baca juga: Jokowi di Workshop PAN: Singgung Dekati Ganjar hingga Jangan Salah Pilih Koalisi

Menurut Ganjar, PAN telah menunjukkan sikapnya sebagai partai yang fleksibel. Ia juga menyebut PAN telah menjadi rumah bagi anak semua bangsa di Indonesia.

"Fleksibilitas inilah yang saya lihat, saya rasakan dari PAN. Karena salah satu perjuangan PAN adalah mewujudkan kemajuan," ucapnya.

Fleksibilitas ini, bagi Ganjar, menjadi sangat penting. Ia mencontohkan, saat mampir di kediaman mendiang HOS Cokroaminoto di Peneleh, Surabaya.

Ganjar melihat fleksibilitas itu dari banyaknya tokoh yang belajar di sana, mulai dari Semaun, Musso, Alimin, Darsono, Soekarno, hingga Kartosuwiryo.

"Ada juga Haji Agus Salim, Abdul Muis sampai Tan Malaka. Padahal, kita tahu, beliau-beliau itu memiliki pandangan, bahkan ideologi yang berbeda. Ada yang sosialis, komunis, ada yang nasionalis dan ada yang agamis,” ungkapnya.

Karena fleksibilitasnya, lanjut Ganjar, HOS Cokroaminoto mampu mengorkestrasi seluruh pandangan dan ideologi anak-anak kosnya itu menjadi sebuah kekuatan perjuangan.

Di sinilah, lanjut Ganjar, letak terpenting periode pergerakan negara kita. Karena pada masa itu, HOS Cokroaminoto mampu melahirkan sebuah gagasan besar yang tidak pernah terbayangkan di masa sebelumnya, yaitu kemerdekaan.

"Tentu model perjuangan kita saat ini berbeda dengan apa yang dilakukan pada masa itu, tapi untuk fleksibilitas serta persatuan selamanya akan tetap sama. Asalkan tetap berpegang teguh pada bentuk dan dasar negara Indonesia," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Ganjar berharap tradisi sarungan terus dilestarikan oleh kader PAN. Minimal setiap event besar, tradisi sarungan tetap ada.

"Izin Pak Ketua Umum, besok-besok kalau ada kader yang borong sarung, saya persilakan bisa diarahkan datang langsung ke Solo atau Pekalongan," tandas Ganjar.

Baca juga: Erick Thohir Tanggapi Kode Dukungan Ketum PAN untuk Jadi Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com