Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PSSI Erick Thohir Tanggapi Menpora Undur Diri demi Urus Sepak Bola Indonesia: Saya Harus Bisa Kerja Sama

Kompas.com - 27/02/2023, 06:41 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Belum lama ini, ramai Zainudin Amali mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) agar dapat fokus memperbaiki sepak bola Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Selaku Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir ikut angkat bicara usai menghadiri Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma Semarang, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Erick Thohir Tanggapi Kode Dukungan Ketum PAN untuk Jadi Cawapres

“Saya rasa pemilihan PSSI (bersifat) individu. Apakah ketua, wakil ketua. Exco itu individu. Bukan sistem paket. Ya saya harus bisa bekerja sama dengan siapapun,” ungkap Erick dihadapan awak media.

Erick juga menegaskan, bila dirinya tak ragu memberantas mafia bola yang selama ini terlibat pengaturan skor dan menghambat kemajuan sepak bola Indonesi.

“Tetapi yang pasti saya tegaskan kalau ada yang main-main, saya sikat!” tegasnya.

Kemarin saat pihaknya mengadakan konferensi pers bersama Kapolri dan FIFA juga telah mewanti-wanti praktik buruk di dunia sepak bola Indonesia.

“Siapa pun yang bermain pengaturan skor, apakah pemain, pelatih, pemilik club, exco, saya sendiri harus dihukum seumur hidup, tidak boleh ada di bola lagi, karena kalau gak, ya rusak,” ungkapnya.

Menurutnya memperbaiki sepak bola Indonesia merupakan tantangan besar yang memerlukan kerja keras dan keberanian.

“Bagaimana kita menciptakan sepak bola yang mau berprestasi, kalau kotor sepak bolanya. Nah itu tantangan yang saya rasa tidak mudah. Tapi harus saya hadapi,” tandasnya.

Baca juga: Buat Pantun di Rakornas PAN, Zulhas Sebut Nama Ganjar dan Erick, Begini Isinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com