SERANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem pada 23-25 Februari 2023. Lima daerah berpotensi hujan lebat dengan status siaga sehingga perlu diwaspadai.
Kelima daerah itu yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Kota Serang, dan Kota Tangerang.
"Monitoring dinamika atmosfer di wilayah Provinsi Banten menunjukan adanya peningkatan curah hujan signifikan," kata Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto melalui keterangan tertulisnya. Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Tipu Pengusaha Janjikan Proyek Asrama Haji Rp 33 Miliar, Oknum Anggota LSM di Banten Dibekuk Polisi
Hartanto menjelaskan, potensi itu terpantau dari suhu muka laut hangat, kelembapan tinggi, Indeks Labilitas sedang serta adanya daerah pertemuan angin di sekitar wilayah Banten.
Kondisi tersebut, sambung Hartanto, dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan.
"Prediksi peluang curah hujan Dasarian III bulan Februari 2023 juga menunjukan adanya indikasi potensi curah hujan kategori tinggi di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten," ujar Hartanto.
Baca juga: Kota Bandung Lebih Dingin dari Biasanya, BMKG Ungkap Penyebabnya
Dengan adanya potensi itu, pihaknya meminta masyarakat waspada. Apalagi, masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam tiga hari ke depan di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
"Dampak dari kondisi tersebut perlu diwaspadai meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang)," kata dia.
Berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak yang berlaku tanggal 23-25 Februari 2023, potensi dampak hujan lebat dengan status SIAGA perlu diwaspadai di wilayah:
1. Kabupaten Pandeglang
Kecamatan Sumur, Pagelaran, Sukaresmi, dan Kecamatan Panimbang
2. Kabupaten Lebak
Kecamatan Warunggunung dan Cikulur
3. Kota Serang
Kecamatan Kasemen, Pontang, dan Ciruas