Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas Cirebon Jadi Korban Pelecehan Seksual Sopir Truk

Kompas.com - 21/02/2023, 18:35 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Seorang remaja penyandang disabilitas di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban pelecehan seksual seorang supir truk muatan barang. Pria berusia 19 tahun ini, dua kali menjadi korban pelecehan seksual hingga mengalami trauma.

Wakapolresta Cirebon AKBP Dedy Darmawansyah, menyampaikan, korban yang berinisial MRS merupakan penyandang disabilitas tuna grahita. Sementara pelaku berinisial UW yang berusia 64 tahun, seorang supir truk.

"Korban berjenis kelamin laki-laki, disabilitas tuna grahita berusia 19 tahun. Dia menjadi korban pencabulan kakek-kakek yang berusia 64 tahun," kata Dedy saat ditemui dalam gelar perkara, Senin (21/2/2023).

Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Seorang ASN di Kabupaten Bima Ditangkap

MRS menjadi korban pencabulan dari seorang kakek-kakek yang berprofesi sebagai sopir truk. Antara korban dan pelaku bukanlah keluarga, namun tetap saling kenal.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton menambahkan, pelaku melakukan kejahatan ini sebanyak dua kali, pada 1 Januari 2023 dan 14 Februari 2023. Modusnya, pelaku mengajak korban naik mobil truk untuk jalan-jalan.

"Setelah tiba di tempat sepi, pelaku membawa korban ke kebun tebu dan dilakukan pelecehan seksual. Untuk kali keduanya, pelaku melakukannya di tempat sepi di sekitar pasar malam," kata Anton.

Baca juga: Soal Ketidakharmonisan dengan Lucky Hakim, Bupati Indramayu Sebut Terakhir Bertemu Februari 2022

Pada aksi kedua ini, korban sempat menolak. Korban takut dengan pelaku lantaran pernah melakukan hal jahat pada dirinya. Namun, pelaku yang terus merayu dengan iming-iming rokok, akhirnya nurut.

Tim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon melakukan pendampingan terhadap korban. Diduga korban mengalami ketakutan pasca-tindakan kejahatan tersebut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kakek berinisial UW terancam pasal 289 junto 292 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com