Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Ahmad Yani Ditutup akibat Pembangunan Jembatan KA, Gibran: Mohon Maaf atas Ketidaknyamanannya

Kompas.com - 21/02/2023, 15:03 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan karena ada penutupan Jalan Ahmad Yani. Diketahui, penutupan dimulai dari simpang tiga Gilingan hingga simpang empat Ngemplak.

Permintaan maaf itu disampaikan putra sulung Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @gibran_tweet pada 20 Februari 2023 pukul 13.13 WIB.

Diketahui, penutupan Jalan Ahmad Yani dari simpang tiga Gilingan hingga simpang empat Ngemplak dimulai pada 19 Februari hingga 27 Mei 2023 atau sekitar empat bulan.

Penutupan dilakukan karena ada pembangunan jembatan kereta api (KA) Viaduk Gilingan.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan selalu berhati-hati dalam berkendara, ya!" kata Gibran melalui akun Twitter resminya, seperti dikutip Kompas.com, pada Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Jalan Ahmad Yani Ditutup akibat Pembangunan Jembatan KA, Sejumlah Ruas Jalan di Solo Terjadi Kepadatan

Masih dari akun resminya, Gibran juga memposting manajemen rekayasa lalu lintas selama pembangunan jembatan KA Viaduk Gilingan berlangsung.

"Pengumuman untuk warga Solo atau pengendara luar kota yang akan melintasi area Gilingan, Viaduct Gilingan ditutup pada 19 Februari - 27 Mei 2023 lantaran pengerjaan proyek penurunan elevasi jalan. Berikut skema rute perjalanan yang bisa dilalui pengendara selama masa pekerjaan," kata Gibran.

Ada dua jalur alternatif yang dapat dilalui para pengguna jalan selama penutupan Jalan Ahmad Yani di simpang tiga Gilingan hingga simpang empat Ngemplak.

"Skema 2 arah rute dari timur menuju Viaduct Gilingan. 1. Jl. Kol. Sutarto >> Jl. Monginsidi >> Jl. S. Parman. 2. Jl. Tentara Pelajar >> Jl. DI Panjaitan >> Jl. Monginsidi >> Jl. S. Parman. 3. Jl. Kolonel Sugiono >> Jl. L Sutoyo >> Jl. DI Panjaitan >> Jl. Monginsidi >> Jl. S. Parman," sambung dia.

Sebelumnya, terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan akibat penutupan Jalan Ahmad Yani dari simpang tiga Gilingan hingga simpang empat Ngemplak.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan kepadatan kendaraan terjadi di beberapa ruas jalan yang menjadi titik pengalihan.

Untuk sisi barat (simpang tiga Gilingan) kepadatan kendaraan terjadi di Gilingan, Balapan, Banjarsari, dan Ngemplak.

"Ditambah lagi frekuensi kereta tinggi sekali di Balapan tepatnya di Jalan S Parman (Gilingan dan Balapan). Banjarsari padat tapi terkendali, Ngemplak juga terkendali," kata Ari di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Pembangunan Rel Ganda KA Solo Balapan-Kalioso Masuk Tahap Akhir, Sejumlah Jalan di Solo Akan Ditutup

Kemudian sisi timur (simpang empat Ngemplak) kepadatan kendaraan terjadi di Jalan Panjaitan dan Jalan Monginsidi Banjarsari. Tetapi kepadatan kendaraan masih bisa dikendalikan.

"Tadi ada sedikit hambatan karena penyempitan jalan (parkir) karena ada upacara di sekolahan. Ini di Jalan Monginsidi (SMAN 1). Sudah kita datangi untuk menyesuaikan," jelas Ari.

Selain jalur perlintasan kereta api sebidang, hal lain yang menyebabkan kepadatan kendaraan karena ada beberapa tempat yang dijadikan parkir kendaraan.

"Hambatannya itu sama jalur perlintasan kereta api sebidang. Sama parkir-parkir kerena ini kita evaluasi ada beberapa titik parkir di Jalan S Parman kan ada beberapa lokasi parkir," jelas Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com