PURWOREJO, KOMPAS.com - Penemuan mayat tanpa identitas yang terikat tali rafia di Purworejo membuat geger warga.
Polda Jawa Tengah mengirimkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
KBO Reskrim Polres Purworejo Iptu Tri Atmoko mengatakan, Polda jateng telah menurunkan tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng untuk melakukan otopsi.
Otopsi dilakukan selama 3 jam untuk mengetahui kondisi mayat tersebut.
"Iya benar, telah dilaksanakan otopsi oleh Biddokkes Polda Jateng mulai tadi pukul 15.00 WIB hingga sore ini pukul 18.00 WIB," kata Tri, di lokasi otopsi, pada Senin (20/2/2023).
Tim dari Biddokkes Polda Jateng itu diketuai oleh dr Dian Novitasari dan dibantu oleh sejumlah tim lainnya.
Dari hasil pemeriksaan, Tri Atmoko menyebut ada dugaan kuat mayat tersebut adalah korban tindak pidana.
"Pada tubuh korban terdapat kekerasan tumpul memar dikepala, wajah, leher, perut, luka lecet pada wajah dan lengan. Pada bagian kepala terdapat resapan darah yang mengakibatkan pendarahan batang otak," kata dia.
Tri mengatakan, penyebab kematian korban dikarenakan pendarahan batang otak yang mengakibatkan sesak napas dan mati lemas. Tubuh korban sudah masuk proses pembusukan.