Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan Uang Pembelian Rumput Laut, Perempuan di Nunukan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 19/02/2023, 11:41 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Perempuan berinisial NHY (35), warga Gang Kakap RT 17, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dibekuk polisi akibat ulahnya menipu dan menggelapkan uang pembelian rumput laut dari sejumlah petani.

Kepala Kepolisian Sektor Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan mengungkapkan, NHY merupakan residivis kasus penipuan. Dia sudah dua kali mendekam di penjara, yakni pada 2016 dan 2019.

‘’Pelaku melakukan aksi penipuan ke sejumlah petani rumput laut dengan mengaku sebagai pengepul. Dia menawar dengan harga di atas pasaran, sehingga korbannya tertarik dan menjual hasil panen rumput lautnya ke pelaku,’’ ujar Sony, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Mantan Deportan dari Malaysia Cabuli 2 Anak Tirinya di Nunukan, Dilaporkan Istri Sendiri ke Polisi

Sony menjelaskan, aksi NHY terbongkar ketika ada dua petani rumput laut yang menjadi korban melapor ke polisi. Kedua petani rumput laut yakni Rana (52) dan Ambo Tang (43).

Kepada polisi, Rana yang merupakan warga Jalan Inhutani RT 10 Nunukan Utara mengaku didatangi polisi pada 15 Februari 2023. Saat itu, pelaku menawar rumput laut milik Rana dengan harga Rp 35.500 per kilogram.

Baca juga: Rusak Rantai Borgol, WNA Pakistan Terduga Pelaku TPPO Kabur Lagi dari Tahanan Imigrasi Nunukan

Harga tersebut jauh lebih tinggi dari harga pasar yang berada di kisaran Rp 32.000 per kilogram.

Merasa mendapat rezeki nomplok, Rana pun langsung sepakat. Karena ia tidak memiliki banyak stok rumput laut, ia lalu berinisiatif untuk mengakomodir beberapa orang petani lain, hingga terkumpul rumput laut sebanyak 5.916 kilogram.

Jika dikalkulasi dengan harga penawaran pelaku Rp 35.500 per kilogram, maka harga yang seharusnya diterima Rana Rp 210.018.000.

Halaman:


Terkini Lainnya

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com