Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 1 Bulan Saat Pamit Cari Rumput, Seorang Kakek di Sumsel Ditemukan Tewas Dalam Kolam Ikan

Kompas.com - 16/02/2023, 17:59 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya hilang tanpa kabar sejak satu bulan lalu, Abu Jari (86) seorang pencari rumput untuk pakan ternak ditemukan tewas dalam kondisi membusuk. 

Jasadnya ditemukan di kolam ikan milik warga di Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (16/2/2023).

Mayat Abu pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga melihat jenazah korban yang mengapung di pinggir sungai.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Tuban, Hampir Terkubur Pasir Pantai di Gesikharjo

Temuan itu kemudian dilaporkan ke warga setempat hingga akhirnya dievakuasi oleh Polsek Lubuklinggau Selatan.

Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Hilal Subhi mengatakan, jenazah Abu saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum untuk mengungkap kematian korban.

Hasil pemeriksaan sementara, Abu diperkirakan telah meninggal lebih dari sepekan karena kondisinya yang telah membusuk.

Baca juga: Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih

“Sekarang masih diselidiki penyebab kematiannya, karena menurut laporan dari keluarga sudah menghilang sejak satu bulan,” kata Hilal.

Hilal menjelaskan, korban Abu dilaporkan hilang sejak Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, ia pamit dari rumah  untuk mencari rumput pakan kambing dengan mengendarai motor Honda New Supra Fit.

Namun, sejak saat itu korban pun menghilang tanpa kabar.

“Sepeda motor korban juga masih kita cari, kasus ini terus kami kembangkan,” ujarnya.

Sementara itu, anak korban Handoko (35) meyakini bila jenazah tersebut adalah ayahnya meski sudah dalam kondisi rusak.

Keyakinan itu muncul dari beberapa ruas gigi palsu serta pakaian yang digunakan saat pergi untuk mencari rumput. Namun, ia pun tak mengetahui pasti penyebab ayahnya tersebut tewas.

“Saya yakin ini ayah saya yang sudah hilang sejak satu bulan. Selama ini ayah saya tidak punya musuh, polisi masih menyelidiki kematiannya,” pungkas Handoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com