Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Perawat Raba Bagian Intim Pasiennya Jadi Heboh di RSUD Majene

Kompas.com - 14/02/2023, 16:41 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com – Seorang pasien rumah sakit di Majene, Sulawesi Barat, menjadi viral setelah alat intimnya diraba oleh perawat.

Berita ini jadi viral setelah C, suami salah satu pasien RSUD Majene membuat pengakuan di depan media jika istrinya sempat mendapat perlakuan tak senonoh dari seorang perawat berinisial IS.

"Jadi dia tunggui saya keluar cari sarapan, baru dia (IS) masuk ruangan dan lecehkan istriku," ujar C, suami pasien.

Baca juga: Rekaman CCTV Tak Jelas, Pelaku Raba Payudara di Koja Sulit Diidentifikasi

Berita heboh dan jadi perbincangan publik di Majene termasuk netizen di media sosial ini langsung direspons pihak rumah sakit tempat IS bertugas sebagai perawat.

Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Majene, dr Nurlina membantah pegawainya melakukan tindak pelecehan seksual seperti tudingan salah satu pasiennya.

Bantahan itu disampaikan dr Nurlina usai menggelar pertemuan internal dengan jajaran yang dihadiri langsung IS (oknum pegawai yang dituding melecehkan pasien).

"Dari hasil pertemuan ini, IS menyampaikan kepada kami apa yang dikatakan di media itu tidak benar," kata Dirut RSUD Majene, dr Nurlina.

Nurlina mengatakan, dia meragukan jika benar pegawainya itu sudah melakukan pelecehan seperti meraba alat kelamin pasiennya, kenapa baru sekarang dipersoalkan.

 

Sementara pasien telah dirawat sejak 18 Januari sampai 28 Januari. Kemudian kejadian diduga dialami korban pada 22 Januari. "Pada saat tanggal 18 sampai 28 Januari tidak masalah," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Pria Raba Bokong Penumpang Transjakarta, Pelaku Ditangkap

"Kalau ada tindak asusila, kenapa waktu itu tidak berteriak dan dia keluar dari rumah sakit baik baik saja," lanjut Nurlina.

Lanjut Nurlina, setelah kabar tersebut heboh dan mencoreng aib perawat maupun RSUD Majene, dia langsung menggelar rapat internel dengan memanggil seluruh jajarannya pada Minggu (12/2/2023) malam.

Dalam pertemuan membahas khusus isu yang menerpa rumah sakt dan perawat tersebut dihadiri Kepala Bagian TU, Komite Keperawatan, kepala ruangan perawatan, dan dewan pengurus komisariat Persatuan Perawat Indonesia RSUD Majene.

Menurut Nurlina, dari hasil klarifikasi langsung kepada pihak IS selaku perawat yang diduga melakukan tindakan tak senonoh pada pasiennya, tidak menemukan indikasi adanya dugaan tindakan asuslila yang dilakukan oleh perawat seperti tuduhan yang sudah beredar luas.

Baca juga: Raba Payudara dan Intip Perempuan di Toilet Kafe Kawasan Melawai, Pelaku Mengaku Khilaf

Berdasarkan pengakuan suami si pasien, IS melancarkan aksinya di pagi hari, saat si suami keluar ruangan untuk membeli sarapan.

IS dituduh melecehkan pasien dengan cara menyentuh meraba bagian-bagian sensitif pada tubuh pasien.

"Dari hasil pertemuan ini IS menyampaikan kepada kami apa yang dikatakan di media itu tidak benar," kata Dirut RSUD Majene, dr Nurlina di RSUD Majene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com