Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT PGE Mulai Bor Sumur Migas Baru di Desa Ampeh Aceh Utara

Kompas.com - 14/02/2023, 15:15 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – PT Pema Global Energi (PT PGE) memulai pengeboran sumur migas A-55A di Desa Ampeh, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara. Dibutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk mengetahui hasil pengeboran itu.

Direktur Utama PGE, Teuku Muda Ariaman dalam siaran persnya, Selasa (14/2/2023) menyebutkan, sejak pengambil-alihan wilayah kerja B oleh PGE pada Mei 2021 dari perusahaan sebelumnya PT PHE NSB, banyak keberhasilan yang sudah dicapai oleh perusahaan milik pemerintah daerah Aceh itu.

Dia merincikan meskipun tingkat produksi migas di WK B sudah mencapai 97 persen, PGE berhasil mempertahankan jumlah produksinya bahkan mampu meningkatkan volume penjualan.

Baca juga: Cadangan Gas Alam Baru Ditemukan di Lepas Pantai Aceh, Bisa Hasilkan 27 Juta Kaki Kubik Tiap Hari

“Dari aspek anggaran dan keuntungan PGE juga berhasil melakukan efesiensi sehingga telah mampu membukukan keuntungan dan telah dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional,” terang Ariaman.

Dari aspek keselamatan kerja, jam kerja PGE mencapai 2,4 juta jam yang dinilai aman tanpa kecelakaan kerja sejak awal pengambil-alihan wilayah kerja.

“Nanti akan disampaikan ke publik hasil pengeboran ini,” terang Ariaman.

Terkait dengan penawaran kepemilikan saham Participating Interest (PI) kepada BUMD Aceh Utara saat ini sudah memasuki tahapan ke 9 dari 10 tahapan yang diatur oleh Kemeterian ESDM.

Baca juga: PT PGE Cari Sumber Migas Baru di Aceh Utara dan Aceh Timur

Kepemilikan saham ini diharapkan akan cepat terealisasi agar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga memiliki saham dalam pengelolaan Wilayah Kerja B.

“Kami juga memohon dengan tulus doa dan dukungan semua pihak agar kegiatan pemboran berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil seperti yang kita harapkan bersama agar manfaatnya dapat membantu ketahanan energi nasional dan tentunya bagi kesejahteraan masyarakat Aceh Utara dan masyarakat Aceh umunya,” pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, sumber migas baru perlu dicari karena perusahaan plat merah milik Pemerintah Aceh saat ini mengelola ladang minyak dan gas peninggalan Exxon Mobil dan Pertamina Hulu Energi NSB yang dikenal dengan sebutan Blok B.

“Ladang Migas yang disebut Blok B ini hanya memiliki nilai ekonomi dua atau tiga tahun ke depan. Maka kita harus cari sumber minyak dan gas baru. Jika tidak, maka sangat rugi bagi Aceh karena PGE terpaksa berhenti beroperasi,” sebutnya.

Baca juga: PGE Investasi 33,9 Juta Dollar AS Cari Cadangan Minyak Baru di Aceh

"Kalau tidak dilakukan pencarian sumber migas baru maka PGE akan berhenti beroperasi. Maka akan sangat besar kerugian bagi Aceh. Oleh karena itu kami mohon dukungan sepenuhnya dari semua pihak untuk menyukseskan kegiatan ini" ujar Ariaman.

Jika seismik yang baru dilakukan menemukan cadangan minyak dan gas baru, maka gas tersebut bisa didistribusikan untuk industri lainnya di Aceh seperti PT Pupuk Iskandar Muda, dan lain sebagainya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com