Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Baubau Mulai Cocokkan Data ke Ratusan Ribu Pemilih

Kompas.com - 13/02/2023, 11:00 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – KPU Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih kepada 110.510 data pemilih yang tersebar di 446 tempat pemungutan suara (TPS).

Kegiatan ini dilakukan selama 2 bulan, mulai Februari 2023 hingga April 2023 yang dilakukan oleh 446 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).

Baca juga: Sempat Dirawat karena Sakit, Ketua KPU Kalsel Meninggal Dunia

“Pantarlih ini tugas pokoknya adalah coklit dengan pencocokan  dan penilitian, pencocokan adalah data pemilih akan dicocokan dengan karyu keluarga dan KTP pemilih,” kata Ketua KPU Baubau, Edi Sabara, kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2023). 

Peluncuran coklit dilakukan di depan kantor KPU Kota Baubau yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara. 

Edi menjelaskan, jumlah pemilih yang masuk dalam data KPU sebanyak 110.510 pemilih yang disebar dalam 446 TPS. 

“Mereka akan berkeliling ke rumah-rumah dan kemudian akan mencocokan data kartu pemilih dengan kartu keluarga atau KTP ,” ujarnya. 

Menurutnya, coklit dilakukan untuk mencocokan data , bila ada yang memenuhi syarat yang sudah 17 tahun keatas maka akan dimasukan dalam daftar pemilih nantinya. 

Di hari pertama coklit para pantarlih melakukan pencocokan data di rumah Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse. 

“Ini sudah menjadi tahapan yang ditetapkan oleh  KPU, hari ini mereka melaunching coklit dan akan mengunjungi 110 ribu wajib pilih dan akan dicocokan datanya,” ucap La Ode Ahmad Monianse.

Baca juga: Profil Arief Budiman, Eks Ketua KPU yang Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com