Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Dumai Line Tabrak Hutan Bakau di Kepulauan Meranti, Semua Penumpang Selamat

Kompas.com - 13/02/2023, 10:54 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kapal MV Dumai Line 9 yang mengangkut penumpang mengalami kecelakaan di perairan Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Herrie Prima mengatakan, jumlah penumpang di dalam kapal itu sebanyak 234 orang.

"Untuk penumpang berjumlah 234 orang. Semuanya dalam keadaan selamat," kata Herrie saat diwawancarai wartawan, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Diduga Hilang Kendali, Kapal Penumpang Tabrak Hutan Bakau di Kepulauan Meranti

Dia mengatakan, kapal tersebut berangkat dari Batam, Kepulauan Riau menuju Dumai.

Namun, dalam perjalanan kapal mengalami kecelakaan hingga menabrak hutan bakau dan kandas.

"Setelah kejadian itu, kapal dibawa ke Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang," sebut Herrie.

Sebagaimana diberitakan, kecelakaan laut dialami Kapal MV Dumai Line 9 di perairan Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (12/2/2023), sekitar pukul 10.50 WIB.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Eko Setiawan, kecelakaan kapal itu diduga akibat hilang kendali.

"Dugaan sementara, kapal hilang kendali karena menghindari sesuatu. Lalu, kapal menabrak tebing hutan bakau," kata Eko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca juga: Kapal Berbendera Liberia yang Kandas di Perairan Belakangpadang Batam Dievakuasi

Lambung kapal bagian depan masuk ke dalam hutan bakau. Eko juga menyebut tidak ada korban jiwa dari kecelakaan kapal tersebut.

Eko menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, menuju Kabupaten Kepulauan Meranti dan Dumai.

Begitu pihaknya mendapat laporan kecelakaan kapal, anggota BPBD Kepulauan Meranti langsung berangkat ke lokasi bersama Basarnas, TNI AL, dan anggota Polsek setempat.

"Cuma pas kami sampai di sana, posisi kapal sudah berada di air. Karena mesin masih di air, jadi mungkin mundur lagi," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com