MIMIKA, KOMPAS.com - Situasi di area Mil 74 PT. Freeport Indonesia (PTFI), Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah sudah berangsur normal setelah air banjir tidak lagi merendam kawasan tersebut.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra menyampaikan bahwa personelnya telah menemukan satu jenazah yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Baca juga: Area Mil 74 PT Freeport Indonesia Banjir, 2 Warga yang Diduga Pendulang Ilegal Hilang
"Untuk dua masyarakat yang kemarin hilang, tadi malam sudah ditemukan satu orang dalam kondisi meninggal dunia. Untuk sementara jenazah disemayamkan di RS Tembagapura, menunggu pihak keluarga ambil untuk dilakukan pemakaman," ujarnya di Mimika, Minggu (12/2/2023).
Korban yang berinisial JM, ditemukan cukup jauh dari areal Mil 74. Ia diduga adalah pendulang yang biasa beraktivitas di kawasan Mil 74 PTFI.
Baca juga: 2 Long Boat Hilang Kontak di Perairan Mimika, 9 Pelajar Dilaporkan Hilang
Sementara satu warga lain yang dilaporkan hilang, hingga kini belum ditemukan.
Selain itu, Gede mengungkapkan saat terjadi banjir, ada 14 pekerja PTFI yang sempat tertahan di suatu gedung selama lebih dari dua jam.
Mereka telah berhasil dievakuasi oleh Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sekitar pukul 19.00 WIT.
"Situasi sudah kondusif, untuk karyawan (PTFI) seluruhnya aman tidak yang mengalami musibah. Memang sempat ada yang tertahan dalam di suatu gedung di areal 74 tapi sudah berhasil dilakukan evakuasi," tutur Gede.
Baca juga: Plt Bupati Mimika DItetapkan sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Helikopter
Banjir melanda kawasan operasional PT. Freeport Indonesia (PTFI), di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (11/2/2023).
"Sekitar pukul 16.35 WIT, di areal Tembagapura, khususnya Mil 74 terjadi banjir," ujar AKBP I Gede Putra, di Mimika, Sabtu.
Menurut laporan yang diterima Gede, curah hujan di kawasan Mil 74 dalam beberapa terakhir cukup tinggi hingga menyebabkan banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.