Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Berwisata ke Kebumen, Pikap Terjun ke Jurang hingga Tewaskan 5 Orang, Polisi Sebut Kendaraan Bukan untuk Mobil Penumpang

Kompas.com - 11/02/2023, 20:51 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap L300 yang mengangkut rombongan wisata terjun ke jurang di Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Jumat (10/2/2023) petang.

Kecelakaan maut itu terjadi saat kendaraan yang membawa 25 orang ini melewati tanjakan Tutugan.

Akibat insiden tersebut, 5 penumpang dilaporkan tewas, 1 penumpang luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga: 3 Motor Terlibat Kecelakaan di Lombok Tengah, Satu Orang Tewas

Identitas korban

Adapun identitas korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut antara lain:

1. Poniyem (50),perempuan, alamat Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Purworejo.

2. Harningsih (55), perempuan, alamat Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

3. Endang Puspitowati (38), perempuan, alamat Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

4. Suwarti (50), perempuan, alamat Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

5. Mulyani, perempuan, alamat Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

Kronologi kejadian

Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono menjelaskan, mobil yang dikemudikan Tanuri (48) warga Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, tengah dalam perjalanan pulang usai berwisata di Kebumen.

Namun sesampainya di lokasi kejadian yang berupa turunan curam, mobil berpenumpang 25 orang ini melaju tak terkendali.

"Jika dilihat TKP jalanannya menurun cukup curam. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke jurang," kata Tejo kepada wartawan, Sabtu.

Meski demikian, hingga saat ini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan.

"Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab kendaraan itu meluncur tidak terkendali. Apakah karena rem blong atau penyebab lain. Yang jelas kendaraan tersebut bukan peruntukan sebagai mobil penumpang," ujat Tejo.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Tabrak Motor di Bojonegoro, 4 Orang Tewas, 3 di Antaranya Satu Keluarga

Akibat peristiwa itu, kata Tejo, 5 penumpang dilaporkan tewas, 1 penumpang luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan.

"Dari 5 korban yang meninggal, tiga di antaranya meninggal di lokasi dan dua lainnya meninghal di Rumah Sakit Purwogondo," jelas Tejo.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com