Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Elisa oleh Mantan Kekasihnya, Sempat Mengeluh Capek Saat Pulang Kerja

Kompas.com - 11/02/2023, 16:33 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Elisa Siti Mulyani (22), perempuan asal Pandeglang, Banten, tewas mengenaskan di tangan mantan kekasihnya, Riko Arizka (21) di Jalan Stadion Badak, pada Rabu (8/2/2023).

Selain berstatus sebagai mahasiswa, Elisa juga bekerja sebagai mitra Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak awal tahun 2023.

Hampir setiap hari, Elisa yang mendapat giliran shift dua, memulai pekerjaannya sejak sekitar pukul 14.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Pesan terakhir Elisa

Medi Humaedi, rekan kerja Elisa di BPS Pandeglang mengatakan, Elisa sempat mengaku kelelahan kepadanya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Elisa di Pandeglang, Dibunuh Mantan Kekasih karena Punya Pacar Baru, Pelaku Rampas Harta Korban

"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini tidak tahu capek kenapa, karena cuma bilang gitu saja," kata Medi, Jumat (10/2/2023), dikutip dari TribunBanten.com, Sabtu (11/2/2023).

Medi mengatakan, Elisa juga sempat berkata bahwa dia akan berhenti bekerja di BPS Pandeglang pada keesokan harinya.

"Dia juga bilang 'Elisa mah tidak kerja lagi besok'. Cuma memang besoknya itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," ujar Medi.

Korban tak pulang ke rumah

Sepulangnya Elisa dari BPS Pandeglang, Medi dan rekan-rekannya yang lain mendapat informasi bahwa korban belum tiba di rumahnya.

"Terus infonya dia belum pulang ke rumah, soalnya anak-anak yang lain juga nanyain si Elisa belum pulang juga," ucap Medi.

Baca juga: 5 Tahun Jalin Asmara lalu Putus, Riko Nekat Renggut Nyawa Elisa karena Sakit Hati, Kini Pelaku Menyesal: Saya Khilaf

Tak lama berselang, Medi mengaku, dia dan teman-temannya menerima kabar bahwa Elisa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Stadion Badak, Pandeglang, Banten.

"Kami kaget, tidak menyangka kalau Elisa ditemukan meninggal dunia," pungkasnya.

Kronologi pembunuhan

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga membeberkan, kejadian itu bermula ketika Riko hendak pulang setelah mencari ikan di sungai Balapunah.

Dalam perjalanan pulang, Riko bertemu dengan korban yang tengah mengendarai sepeda motor. Pelaku pun mengejar korban dan mengajaknya berbincang di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.

"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," ucap Shilton.

Baca juga: Gelap Mata Usai Diputus Cinta Elisa, Riko Bunuh Sang Mantan di Pandeglang, Sehari Sebelumnya Sempat Beri Kado Ultah ke Korban

Dia menambahkan, korban yang telah dalam kondisi lemas itu kemudian diseret pelaku menuju semak-semak.

"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban hingga meninggal dunia," sambungnya.

Satu jam berselang, pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku melakukan aksi kejinya itu karena kesal terhadap korban yang telah memiliki kekasih baru setelah putus dengannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com