Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta dan Kronologi Penangkapan 6 Pelaku Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta

Kompas.com - 10/02/2023, 16:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap enam terduga pelaku penganiayaan di Titik Nol Km Kota Yogyakarta.

Keenam pelaku tersebut berinisial GN, MK, FN, YG, LT, dan TN. Keenam orang tersebut segera digelandang ke Polresta Yogyakarta untuk jalani pemeriksaan.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar menjelaskan, insiden itu terjadi pada Selasa (7/2/2023) pada 04.00 Wib.

Saat itu rombongan pelaku berkendara keliling Kota Yogyakarta. Tak berselang lama korban melintas dengan sambil memainkan gas atau "bleyer-bleyer".

Baca juga: Pelaku Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta Sempat Kabur ke Jakarta dan Jawa Barat

"Kemudian melewati suatu tempat di Malioboro, mereka (korban) sempat bleyer-bleyer (memainkan gas) motor sambil juga menjampingkan motornya," ungkapnya.

Tindakan itu membuat GN dan teman-temannya tersinggung. GN pun bertemu lagi dengan korban di Titik Nol Km Yogyakarta. Keributan pun tak terhindarkan.

Namun saat itu GN terdesak dan pulang untuk memanggil bantuan teman-temannya yang lain.

Baca juga: Polisi Sebut Motif Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta Berbeda dengan Kejahatan Jalanan

"Pelaku ini merasa terdesak berkelahi dengan korban. Pulang ambil sepotong besi menuju tempat nongkrong teman-temannya," kata Saiful.

Atas perbuatan itu, GN dan rekan-rekannya terancam terancam hukuman 7 tahun penjara.

"Rencana penyidikannya kita kenakan pasal 170 bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan terhadap orang atau barang dengan ancaman 7 tahun penjara," kata dia.

Peran setiap pelaku

Ilustrasi penangkapan.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi penangkapan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Saiful, keenam tersangka memiliki peran yang berbeda.

Ada yang melakukan pemukulan, menendang, dan juga mengayunkan senjata tajam ke kepala korban.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti yang digunakan berupa 2 sepeda motor yang digunakan, satu bilah senjata tajam berupa celurit, helm korban, dan beberapa pakaian juga ikut diamankan.

"Jadi kita amankan 6 orang, yang kita tampilkan 5 orang. Satu orang masih pemeriksaan," kata dia.

Kabur ke luar kota 

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com