Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang Seram Bagian Barat Maluku, Rendam 205 Rumah, 5 Hanyut

Kompas.com - 09/02/2023, 10:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku menyebabkan banjir di dusun Laala, desa Loki, kecamatan Huamual, Kamis (9/2/2023).

Musibah tersebut menyebabkan seluruh rumah warga di dusun itu terendam. Banjir juga menyebabkan lebih dari 100 rumah warga rusak.

Wakil Kepala Dusun Laala, Ahad Rumain mengatakan banjir di dusun tersebut mulai terjadi setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah tersebut pada Rabu malam (8/2/2023).

Baca juga: Pasca-banjir Bandang Plampang, BPBD Sumbawa Perbaiki Prasarana Sungai dan Irigasi

Hingga siang ini banjir masih terus merendam rumah-rumah warga di dusun tersebut.

“Semua rumah di sini yang jumlah 205 unit terendam dan yang rusak itu ada lebih dari 100 unit,” kata Ahad kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Selain merendam dan merusak ratusan rumah warga, musibah tersebut juga menyebabkan lima rumah warga hanyut terbawa banjir. Warga yang terdampak banjir saat ini mengungsi di sejumlah tempat yang dianggap aman.

“Ada lima rumah warga juga yang juga hanyut, dan saat ini banyak warga yang telah mengungsi ada yang masih mengungsi di sini dan juga di dusun tetangga,” ujarnya.

Dia menjelaskan banjir tersebut terjadi setelah sungai yang berada di perkampungan tersebut tidak mampu menampung volume air dari pegunungan dan akhirnya meluap ke perkampungan dan ke rumah-rumah warga.

Baca juga: Warga Terdampak Banjir Bandang di Sumbawa Kesulitan Air Bersih

“Itu karena sungai meluap lalu masuk ke rumah-rumah dan perkampungan,” katanya.

Sejauh ini kata dia baru aparat TNI dan polisi yang baru tiba di dusun tersebut untuk membantu warga yang tertimpa musibah tersebut.

“Dari pemda belum datang saat ini baru ada di sini TNI dan polisi mereka sedang membantu warga,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seram Bagian Barat Manda Kamalane mengakui dari laporan yang diterima banjir yang terjadi di dusun tersebut menyebabkan 205 rumah warga terendam dan lima rumah lainnya hanyut.

“Rumah yang terendam itu ada 205 unit, dan yang hanyut itu ada lima kalau untuk rumah rusak saya belum dapat laporan,” ujarnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Aktivitas Tambang Ilegal di Pati dan Blora yang Berpotensi Sebabkan Banjir

Ia mengakui saat ini pihaknya masih melakukan korodinasi dengan instansi terkait lainnya seperti balai jalan dan balai sungai serta dinas sosial untuk penanganan korban banjir.

“Kita sementara belum di TKP, kita masih berkoordinasi dengan dinas terkait sama Balai Jalan, balai sungai tapi laporan yang kita terima memang seperti itu,” ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini ratusan warga korban banjir telah mengungsi di tiga titik yakni di dusun Laala dan dua dusun tetangga.

“Saat ini warga korban banjir sedang mengungsi di tiga titik ada di dusun Laala dan dua dusun lainnya di situ,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com