Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Ambon Sita 500 Liter Miras dari Sejumlah Angkutan Umum Saat Gelar Razia Terminal

Kompas.com - 08/02/2023, 14:59 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polsek Baguala Ambon menggelar razia terhadap peredaran minuman keras di sejumlah titik, Rabu (8/2/2023).

Dalam razia itu polisi menyita sebanyak 500 liter minuman keras tradisional jenis sopi di sejumlah bus angkutan umum jurusan Seram-Ambon yang baru saja tiba di terminal Transit Passo, kecamatan Baguala.

Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus mengatakan razia yang dilakukan itu mengatakan razia peredaran miras itu pimpin oleh Kanit Provost Aipda Natalin Djawa didampingi oleh Kanit Sabhara dan enam personel Polsek Baguala.

Baca juga: Dengan Tangan Terborgol, 3 Tersangka Penyebar Hoaks Pembakaran Rumah Ibadah Diterbangkan ke Ambon

“Ada 500 liter sopi yang berhasil disita dalam razia tadi,” kata Meity kepada Kompas.com, Rabu.

Ia mengungkapkan razia yang dilakukan pihaknya itu bertujuan untuk menekan tingginya peredaran miras di wilayah tersebut.

“Sasaran pelaksanan razia yaitu barang bawaan penumpang mobil angkutan umum trayek Ambon-Pulau Seram,” katanya.

Menurut Meity, 500 liter miras yang disita itu oleh pemiliknya dikemas dalam 17 karton dan dua karung berukuran kecil. Ratusan miras itu diduga diselundupkan dari Pulau Seram untuk diedarkan di kota Ambon.

“Ratusan liter sopi ini berasal dari Pulau Seram, ini mau diedarkan di Ambon,” katanya.

Saat disita, tidak ada satu pun penumpang yang mau mengakui sebagai pemilik barang.

Meity mengatakan setelah diamankan, ratusan liter sopi tersebut langsung dibawa petugas ke kantor Polsek Baguala untuk dimusnahkan.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, ASN Pemkot Ambon Diingatkan Tidak Terlibat Politik Praktis

“Setelah diamankan miras tersebut dibawa ke kantor Polsek Baguala untuk dimusnahkan,” katanya.

Dia menambahkan razia miras selama ini gencar dilakukan oleh pihaknya lantaran peredaran miras kerap memicu terjadinya tindak kejahatan dan kriminalitras di masyarakat.

“Kita tahu banyak aksi kejahatan dan tindakan criminal selalu dipicu oleh miras, jadi ini sudah menjadi atensi bapak kapolresta,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com