Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Es Pankuk Legendaris yang Berdiri Sejak 1950 di Kota Semarang

Kompas.com - 07/02/2023, 19:56 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Teriknya matahari siang itu, membuat masyarakat Kota Semarang berlalu lalang memasuki warung sederhana di Jalan Tanjung, Kota Semarang.

Tak heran, sepetak warung hijau itu ternyata menjual es legendaris yang berdiri sejak 1950 silam. Namanya Es Pankuk Pak Yono.

Pasalnya, es legendaris satu ini memiliki cita rasa yang khas. Yaitu rasa manis yang pas dan diracik dari bahan-bahan yang asli.

Baca juga: Mengintip Babah Kuya, Toko Jamu Legendaris di Bandung, Berdiri Sejak 1838

Tak hanya itu, ciri khas Es Pankuk Pak Yono ini juga ditunjukkan dengan adanya pugasan (topping) pelengkap, yaitu irisan kue pankuk atau panekuk yang gurih.

Pemilik Es Pankuk Pak Yono, Kardiyono, menuturkan es puter yang dijualnya ini merupakan usaha dari orangtuanya yang dulu berjualan secara berkeliling menggunakan gerobak kecil.

Seiring berjalannya waktu, Yono, begitu dirinya disapa, membantu menjualkan es pankuk di daerah Jalan Tanjung, dan bisa bertahan hingga saat ini.

"Bapak saya, almarhum Suyitno, dulu itu ikut orang Tionghoa berjualan es ini. Karena keturunannya tidak mau meneruskan, akhirnya bapak saya yang meneruskan. Jualan keliling awalnya, itu tahun 1950," jelas Yono kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2023).

Uniknya, seluruh proses pembuatan Es Pankuk Pak Yono ini dilakukan secara tradisional, tidak memakai mesin apapun.

Yono mengaku, hal itu lah yang menjadi kekuatan rasa yang dihasilkan es puter miliknya itu.

Baca juga: Berkunjung ke Maganol, Toko Layang-layang Legendaris yang Berdiri sejak 1970 di Kota Semarang

Dirinya menyebut, Es Pankuk mempunyai berbagai varian rasa, mulai dari cokelat, kelapa muda, alpukat, stroberi, hingga durian.

"Pakai cara manual dan menggunakan mesin juga akan beda rasanya. Kalau saya pasti manual, pakai tangan sambil olahraga. Awal adanya Es Pankuk itu rasanya kelapa muda sama coklat," tutur generasi kedua Es Pankuk ini.

Untuk satu porsi Es Pankuk, terdiri dari tiga scoop es putar, lalu ditambah beberapa topping. Diantaranya, agar-agar, potongan roti tawar, dan irisan kue pankuk yang gurih.

Tak perlu khawatir, Yono menjual seporsi Es Pankuk itu dengan harga terjangkau, yaitu Rp 17.000.

"Misal 3 scoop minta 4 rasa ya bisa. Kita juga sering nerima pesanan luar kota. Kalau ukuran tong besar bisa sampai 1 juta, kalau katering tong kecil mungkin 300 sampai 400 ribu," jelas dia.

Hebatnya, Yono bisa menjual habis empat tong besar es puter di setiap harinya.

Baca juga: Resep Okonomiyaki Otentik Osaka ala Restoran Legendaris di Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com