LEBAK, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (7/2/2023) pukul 07.35 WIB.
Berdasarkan data dari BMKG Wilayah II Banten, gempa tersebut berpusat di Samudra Hindia sekitar 66 kilometer tenggara Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Lebak, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami,” kata rilis BMKG yang diterima Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang, hingga sebagian Bogor.
Warga yang dekat dengan titik gempa mengatakan, gempa tersebut terjadi beberapa detik dan sempat membuat panik.
“Kaget lagi masak tiba-tiba goyang, tapi belum sempat keluar sudah berhenti getarannya,” kata Maryam, warga Wanasalam, saat dihubungi, Senin.
Maryam mengaku mengkhawatirkan anak-anaknya yang berada di sekolah. Saat merasakan gempa, seketika pikirannya langsung teringat ke gempa Turkiye.
“Panik takut karena baru kejadian di Turkiye. Alhamdulillah hanya sebentar, tidak ada kerusakan juga, saat ini di kampung kondusif,” kata dia.
Gempa juga terasa di Rangkasbitung, Lebak, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Wanasalam.
Baca juga: Setelah Gempa, 20 Tahanan Kabur di Penjara Suriah yang Mayoritas Dihuni Anggota ISIS
“Terasa beberap saat, saya kira ada truk lewat ternyata gempa,” kata Yusuf, warga Sentral, Rangkasbitung.
Dia mengatakan, warga di sekitarnya juga merasakan gempa, tetapi hanya beberapa detik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Febby Rizky Pratama mengonfirmasi belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
“Saat ini belum ada laporan, tapi masih kita pantau di lapangan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.