Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Percobaan Penculikan Beredar Lewat WA, Bupati Sleman Minta Orangtua Tidak Panik

Kompas.com - 02/02/2023, 22:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Isu dugaan percobaan penculikan anak siswa sekolah dasar (SD) di daerah Depok, Sleman beredar di chat WhatsApp (WA).

Menanggapi isu tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo telah mendengar kabar tersebut dan meminta agar orangtua siswa tidak panik secara berlebihan.

"Saya dengar juga kabar itu. Tapi terkait kasusnya seperti apa kita serahkan pada kepolisian. Yang jelas saya minta agar para orangtua tetap waspada. Tidak usah terlalu panik karena bisa repot nanti," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Kamis (2/02/2023).

Baca juga: Marak Isu Penculikan, Pemkot Magelang Terbitkan SE Pengawasan Anak

Kustini menyarankan agar orangtua menjemput anak-anaknya saat akan jam pulang sekolah. Serta disarankan agar para siswa dibawakan bekal sendiri dari rumah agar tidak jajan di luar. Hal ini untuk menghindari percobaan penculikan.

"Orangtua juga harus wanti-wanti anaknya agar tidak menerima pemberian dari orang asing, apapun bentuknya," ucapnya.

Kustini menyampaikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman telah membuat surat edaran tentang "Peningkatan Kewaspadaan Pada Pencegahan Kasus Penculikan Anak kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sleman.

Baca juga: Disdikpora Bantul Buat Surat Imbauan Terkait Isu Penculikan Anak

Sehingga para orangtua tidak terlalu khawatir ketika melepas anaknya untuk bersekolah.

"Disdik telah membuat edaran dan ada poin-poin yang diperhatikan oleh pihak sekolah. Harapan kita kejadian itu (penculikan) bisa dicegah karena pengawasannya di sekolah kita minta ditingkatkan," tuturnya.

Di sisi lain, Kustini akan secara intensif menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian.

"Wilayah kita (Sleman) juga luas. Tentu peran polisi akan sangat membantu dalam membantu memberikan edukasi ke masyarakat agar tidak terprovokasi terhadap isu atau kejadian yang sedang berkembang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar informasi di chat WhatsApp (WA) adanya dugaan percobaan penculikan anak Sekolah Dasar (SD) di Sleman. Polisi turun tangan untuk mendalami kebenaran dari informasi tersebut.

Informasi yang beredar di chat WhatsApp (WA) menyebutkan jika anak-anak pulang jam 12.30 WIB, mohon dijemput tepat waktu. Mohon maaf pengumumannya mendadak pagi ini.

Kemudian, di point bawahnya tertulis jika mendapatkan kabar ada tiga siswa salah satu SD di wilayah Depok, Sleman hampir saja menjadi korban penculikan. Bahkan leher dari dua siswanya telah diberi tanda. Untungnya anak ketiga sigap dan langsung mengajak temannya lari.

Pada kalimat terakhir dituliskan agar para orangtua meningkatkan kewaspadaan dan menjaga anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com