Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anehnya Maling Emas di Wonogiri, Masuk Lagi ke Rumah Korban untuk Kembalikan Hasil Curian

Kompas.com - 02/02/2023, 16:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WONOGIRI, KOMPAS.com - Kabar tentang maling emas di Dusun Jatirejo RT 3 RW 4, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, viral lantaran pelaku mengembalikan lagi barang yang sudah dia curi.

Peristiwa itu berawal pada Selasa (31/1/2023), saat rumah Daryati menjadi sasaran dengan ratusan gram emas raib dalam aksi pencurian yang berlangsung pada pagi hari.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono membenarkan bahwa emas hasil curian itu sudah dikembalikan oleh pelaku.

Baca juga: Polisi Tangkap Maling Gamelan Antik Seharga Rp 1,2 Milliar, Hanya Dijual Rp 6 Juta

"Hasil koordinasi dengan Kapolsek, benar sudah dikembalikan. Tapi pelaku masih dalam penyelidikan," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (2/2/2023).

Kades Jatisari Teguh Subroto yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan ratusan gram emas milik Daryati sudah dikembalikan.

Pengembalian itu terjadi pada Rabu (1/2/2023), dengan waktu yang hampir bersamaan saat pencurian.

"Dikembalikan pagi berikutnya, waktunya hampir sama seperti kejadian pencurian, sekitar pukul 05.30 WIB," ujarnya.

Teguh mengatakan, emas-emas itu dikembalikan utuh di depan lemari yang ada di ruang keluarga.

Maling tersebut sebelumnya mengambil emas yang disimpan di belakang lemari.

"Iya, masuk rumah lagi waktu mengembalikan, anak-anaknya itu sudah persiapan ke sekolah. Ada yang sudah memasak juga, jadi pintunya terbuka," papar dia.

Meski begitu, pelaku yang mencuri dan mengembalikan emas itu belum diketahui, dan kini dalam investigasi polisi.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Monitor Alat Berat di IKN

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Anehnya Maling Emas di Wonogiri: Masuk Lagi ke Rumah Korban, Kembalikan Hasil Curian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Diadakan di 14 Titik, Festival Balon Udara di Wonosobo Bakal Dikunjungi Puluhan Ribu Wisatawan

Regional
Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Pembunuh Bocah TK yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Goa Terungkap, Saat Ini Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com