Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Pantat Terjadi di Salatiga, Korban Alami Trauma

Kompas.com - 01/02/2023, 16:30 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pelecehan pantat yang menyasar perempuan terjadi di Kota Salatiga. Korban seorang pelajar dilecehkan saat sedang jogging di seputaran rumahnya.

Orangtua korban, EW, warga Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga mengatakan pelecehan tersebut terjadi Selasa (31/1/2023) sekira pukul 05.15 WIB di Jalan Mertani.

Baca juga: Satpam Pelaku Remas Pantat di Tanah Laut Ditangkap, Terungkap Saat Korban Lakukan Ini

"Saat itu anak saya sedang jogging sendirian, di belakangnya ada juga seorang bapak yang jogging," jelasnya.

Namun tiba-tiba, anak EW dipegang pantatnya dan pelaku langsung melarikan diri. "Pelaku memakai helm, diduga memakai sepeda motor matic knalpot brong dan helm. Kalau secara detail memang anak saya tidak mengetahui, karena setelah dilecehkan itu dia merasa syok," ungkap EW.

"Anak saya menangis dan tidak bisa berbuat apa-apa, dia langsung istilahnya 'tinggal segaris' karena kaget. Bapak yang joging itu juga memercepat langkah mau menolong, tapi anak saya langsung bangkit dan pulang ke rumah," paparnya.

Setelah sampai di rumah, dia tidak bercerita. "Namun memang, saya lihat ada yang tak biasa. Dia jadi murung dan agak lain, setelah pulang sekolah, baru bercerita kepada ibunya," ungkap EW.

Dia menyatakan belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian karena fokus kepada pemulihan psikologis anaknya. "Dia jadi takut dan trauma, saya konsultasi ke psikolog agar cepat pulih dan bisa beraktivitas serta sekolah seperti biasa," ujarnya.

EW berharap kejadian ini bisa diantisipasi kepolisian dengan melakukan patroli pagi hari. "Buat pengalaman, karena biasanya patroli pada malam hari. Mungkin bisa dilanjutkan pagi hari, untuk antisipasi pelecehan dan kriminalitas, apalagi sebelumnya juga pernah ada catcalling," kata dia.

Terpisah, Kapolsek Argomulyo Polres Salatiga AKP Sarwoko mengungkapkan belum ada laporan terkait kejadian pelecehan pantat tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan dan meningkatkan patroli agar masyarakat yang beraktivitas di pagi merasa aman dan nyaman," ujarnya.

Baca juga: Diduga Alami Pelecehan Seksual Tepuk Pantat, 4 Penyanyi Dangdut Lapor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com