Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma KKN di Pusaran Penitipan Calon Mahasiswa PTN, Minta Rekomendasi Dikti Masuk Perguruan Tinggi

Kompas.com - 01/02/2023, 08:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Aroma KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) tercium dari praktik titip menitip calon mahasiswa perguruan tinggi.

Para penitip meminta "rekomendasi" dari Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Ristek agar jalan masuk semakin mulus.

Fakta itu terungkap saat jaksa penuntut KPK, Agus Prasetya Raharja meminta keterangan Plt Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek Nizam dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Selasa (31/1/2023) malam.

Baca juga: Sidang Suap PMB Unila, Waketum MUI Disebut Titip 24 Calon Mahasiswa ke 6 Universitas lewat Ditjen Dikti

Nizam yang menjadi saksi dalam perkara suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) ini mengaku pernah dititipi calon mahasiswa oleh sejumlah tokoh.

Mulanya Nizam ditanya terkait apakah dia pernah datang ke Lampung dan bertemu dengan terdakwa Karomani sebelum pelaksanaan seleksi mahasiswa baru.

Untuk pertanyaan ini, Nizam mengaku tidak pernah bertemu dengan Karomani maupun datang ke Lampung.

Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu

Jaksa Agus Prasetya lalu bertanya tentang cara atau metode penitipan calon mahasiswa.

"Apakah bapak pernah mendengar mahasiswa dititipkan ke panitia?" tanya Jaksa Agus Prasetya.

Nizam awalnya mengaku mendengar istilah "titip menitip" itu dari media massa. Tetapi jaksa memperjelas dengan apakah Nizam pernah mengalami sendiri dititipkan calon mahasiswa.

Dia mengaku pernah dititipi calon mahasiswa dari sejumlah tokoh dan orangtua. Nizam menyebut para penitip meminta rekomendasi dari dirinya selaku Dirjen Dikti.

"Iya, ada beberapa orang yang minta rekomendasi ke saya," kata Nizam.

"Jadi saudara sendiri pernah mengalami. Apakah ada orang yang datang ke saudara untuk menitip?" timpal Jaksa Agus Prasetya.

Nizam menjawab permintaan rekomendasi itu tidak secara langsung atau pribadi kepada dirinya.

"Secara (datang) langsung tidak, tapi misalnya saat rapat di DPR, ada yang (mendatangi) bicara ke saya," kata Nizam.

Terkait rekomendasi tersebut, seusai sidang Nizam menjelaskan kepada wartawan bahwa benar ada beberapa orang yang menitipkan calon mahasiswa kepada dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com