KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) telah memproyeksikan pembangunan Bandara Loleo di ObaTengah, Kota Tidore Kepulauan. Bandara itu rencananya dibangun tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 7 triliun.
Gubernur Maluku Utara KH Abdul Ghani Kasuba mengatakan, bandara itu akan dibangun dengan skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha.
"Pembangunan dengan sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha, anggaran pembangunan melalui investor dan akan dibayar melalui Kementerian Perhubungan secara bertahap," kata Abdul Gani di Ternate, Senin (30/1/2023), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Tobelo Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
Menurutnya, pembangunan bandara itu akan menghabiskan waktu 8 hingga 9 bulan.
Pihaknya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menemui investor tersebut untuk memastikan kesiapan pembangunannya.
Baca juga: BPBD Sebut Gempa M 7,1 Sulut Tak Timbulkan Kerusakan di Tidore dan Halmahera, Maluku Utara
Selain itu, kata Abdul Ghani, proyeksi pembangunan Bandara Loleo sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo oleh Budi Karya Sumadi setelah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) para kepala daerah se-Indonesia.
Sementara itu, Abdul Ghani memastikan bahwa pembebasan lahan untuk bandara tidak ada masalah. Pemerintah daerah telah menyiapkannya. Dalam waktu dekat, Kemenhub dan investor akan meninjau lokasi Bandara Loleo di Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan.
Saat ini, di Provinsi Maluku Utara terdapat sejumlah bandara. Yakni Bandara Sultan Baabullah Ternate, Bandara Kuabang Kao, Bandara Gamarmalamo Galela, Bandara Morotai, Bandara Oesman Sadik Labuha Halmahera Selatan dan Bandara Sanana.
Ada juga Bandara Buli serta sejumlah bandara berukuran kecil, seperti di perusahaan tambang PT NHM Halmahera Utara dan PT IWIP Kabupaten Halmahera Tengah.
Bandara Baabullah Ternate menjadi bandara utama di Maluku Utara. Penerbangan dari berbagai daerah di Indonesia menggunakan bandara tersebut.
Maskapai yang beroperasi di Bandara Baabullah Ternate yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan Susi Air.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.