Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diteriaki "Presiden" saat Berkunjung ke Ponpes di Semarang, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

Kompas.com - 30/01/2023, 10:40 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiada Uno diteriaki ‘presiden’ dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan di Kota Semarang, Sabtu (28/1/2023).

Kedatangan Sandi disambut dengan penuh antusias oleh para santri dan pengurus ponpes. Teriakan ‘Sandiaga Presiden’ itu juga terdengar di saat dirinya memberikan pidato sambutan.

Sandi menceritakan perjuangannya bertahan di tengah krisis moneter 1998 hingga menyinggung sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, santri yang berhasil menjadi Presiden ke-4 Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Ungkap Fakta Kunjungan Wisman RI Kalah Jauh Dibanding Turkiye

Teriakan serupa kembali terdengar ketika pengasuh ponpes KH Fadholan Musyaffa’ menyinggung kriteria pemimpin yang ditujukan pada Sandi dalam sambutannya.

“Tadi yang disampaikan ibu-ibu atau Pak Kiai, saya akan tampung dan sampaikan pimpinan, karena urusan copras-capres itu pimpinan partai politik nanti yang akan menentukan,” jawab Sandi saat ditanya awak media.

Dalam kunjungan itu, Sandiaga dan rombonganya menilik produk UMKM milik santri ponpes. Ia mengatakan, kedatangannya berkaitan dengan program Santri Digitalpreneur untuk mengembangkan ekonomi kreatif di ponpes.

“Saya sendiri akan terus bergerak, berkomunikasi, memperluas silaturahim, agar Indonesia kita jaga ukhuwahnya ya, Islamiyah, wathoniyah, basariyah, insaniyah, karena kontestasi demokrasi harusnya membawa kegembiraan, penuh dengan suka cita,” lanjut Sandi.

Acara juga dihadiri kader PPP dan sejumlah petinggi partai. Termasuk di antaranya Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi dan Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samaurie.

Arwani menyampaikan Pihaknya tengah bersipa menyambut tahun politik 2024 dan fokus mengembalikan jumlah kursi PPP di DPR RI.

“Karena kita akan fokus pada bagaimana kembalikan kursi di DPZR. Oleh karena itu kita belum melangkah pada persoalan Pilpres,” katanya.

Meski begitu, ia membenarkan telah muncul sejumlah nama dari DPW PPP di daerah yang diusulkan dalam kontestasi Pilpres 2024. Sandiaga termasuk salah satu nama yang muncul di dalamnya.

“Pengusulan memang belum. Kalau kita lihat, memang untuk disebut beberapa teman DPW itu menyebutkan nama-nama yang dapat ditindaklanjuti atau dibicarakan dalam forum. Salah satunya Pak Sandiaga,” pungkasnya.

Baca juga: Tegaskan Tetap di Gerindra, Sandiaga Sebut Kabar Hijrah ke PPP Hanya Salah Paham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com