Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian akibat Kebakaran Rumah di Kampung Nelayan Sikka Capai Rp 450 Juta

Kompas.com - 30/01/2023, 10:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kerugian material akibat kebakaran di perkampungan nelayan di Dusun Nangahure, Kelurahan Wuring, Kacamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diperkirakan mencapai Rp 450 juta.

Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (28/1/2023) malam dan mengakibatkan lima warga kehilangan rumah.

"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai kurang lebih Rp 450 juta," ujar Palaksa Lanal Maumere Letkol Laut (P) Mahfuddin Arsyadi Sacha dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Baca juga: 5 Rumah Perkampungan Nelayan di Sikka Ludes Terbakar, Diduga karena Korselting

Arsyadi mengungkapkan, kebakaran itu diduga akibat arus pendek di rumah salah satu korban, almarhum H. Muhammad. Api kemudian dengan cepat merambat ke rumah yang lain.

Ia melanjutkan, setelah menerima laporan adanya kebakaran, sejumlah personel TNI AL langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian.

Baca juga: Kasus DBD di Sikka NTT Terus Bertambah, 25 Orang Masih Dirawat

Bersama warga sekitar dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sikka, mereka berjibaku memadamkan api.

"Api berhasil dipadamkan sekitar 40 menit kemudian," katanya.

Kepala Satpol PP Sikka, Ferdinandus Lepe mengungkapkan, proses pemadaman sempat terkendala lantaran akses menuju lokasi kebakaran sulit dijangkau. Apalagi, jalanannya sempit.

"Mobil Damkar sempat sulit karena memasuki jalanan yang sempit serta padatnya permukiman rumah warga di lokasi kebakaran," ujarnya.

Namun, setelah dilakukan berbagai upaya, api berhasil dipadamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com