Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Depresi Teror Warga Pakai Sajam, Dirawat Inap di Rumah Sakit Jiwa

Kompas.com - 27/01/2023, 20:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Polda Lampung yang mengalami depresi dan meneror tetangga dengan senjata tajam dirawat inap di rumah sakit jiwa (RSJ).

Instansi kepolisian setempat masih menunggu hasil observasi terhadap pelaku berinisial Aipda JN tersebut.

Wakil Kapolres Lampung Selatan, Komisaris Polisi (Kompol) Sukamso mengatakan, pelaku sudah dibawa ke RSJ Kurungan Nyawa pada Jumat (27/1/2023) pagi.

Baca juga: Sopir Audi yang Dituduh Tabrak Mahasiswi Selvi Amelia Mengaku Masuk Konvoi Mobil Polisi Sepengetahuan Bosnya

"Pelaku sudah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa," kata Sukamso saat dihubungi, Jumat sore.

Sukamso menjelaskan, Aipda JN bukan anggota Polres Lampung Selatan, melainkan berdinas di Biddokes Polda Lampung.

"Pelaku bertugas di Biddokes Polda Lampung, bukan berdinas di Polres Lampung Selatan. Namun wilayah pelaku tinggal memang berada di Lampung Selatan di Desa Margodadi," kata Sukamso.

Baca juga: Diduga Depresi, Aipda JN Sering Ancam Warga Desa di Lampung dengan Sajam

Meski pengakuan warga tindakan pelaku telah melukai salah satu warga, dari hasil penyelidikan di lapangan pelaku bukan menombak.

"Cerita sebenarnya bukannya menombak, tetapi mendorong warga menggunakan tombak," kata Sukamso.

Begitu mendapatkan laporan atas perbuatan pelaku, kepolisian setempat telah mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari warga sekitar lokasi pelaku tinggal.

"Kita juga sudah menghubungi kakak ipar pelaku yang masih anggota Polri," kata Sukamso.

Sukamso menambahkan, masyarakat setempat tidak perlu khawatir sebab saat ini pelaku sudah dibawa ke RSJ untuk diamankan.

Sementara itu, Humas RSJ Kurungan Nyawa David membenarkan Aipda JN sudah ditangani dan dirawat inap di rumah sakitnya.

"Kita masih tunggu hasil observasi selama 14 hari terhadap yang bersangkutan," kata David.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota kepolisian di Lampung Selatan diamankan lantaran sering meneror warga desa menggunakan senjata tajam.

Warga menyebut oknum tersebut telah mengalami depresi sejak lama.

Berdasarkan keterangan warga, oknum polisi berpangkat Aipda dan berinisial JN itu sering meneror warga Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Salah satu warga setempat yang hanya ingin ditulis inisialnya saja, BR mengatakan Aipda JN sering mengamuk tanpa alasan jelas dan membuat warga ketakutan.

"Sudah dua tahun JN sering begitu (mengamuk), sering bawa senjata tajam dan senapan angin," kata BR saat dihubungi, Jumat (27/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com