SAMARINDA, KOMPAS.com – Asap tebal tiba-tiba muncul dari salah satu bangunan di Islamic Center Samarinda pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 18.00 Wita atau tepat sebelum shalat maghrib. Hal ini pun membuat para jemaah yang hendak melaksanakan salat mendadak panik.
Petugas Damkar dan relawan Kota Samarinda yang mendapat informasi tersebut pun langsung bergegas ke lokasi kejadian.
Baca juga: Kebakaran Gedung Biro SDM Polda Kalsel, Api Pertama Kali Muncul dari Atas Plafon
Setibanya di lokasi kejadian, petugas dan relawan sempat menemui kendala dalam memadamkan api.
“Ya Mas, pengurus di sana saat lagi tidak di tempat. Jadi dicongkel karena itu pintu besi,” ujar Herry Suhendra, Humas Damkar Samarinda.
Baca juga: Kebakaran Gedung Biro SDM, Polda Kalsel Pastikan Seluruh Dokumen Aman
Sebanyak empat unit pemadam kebakaran yang diturunkan dibantu oleh jajaran relawan.
Butuh waktu sekitar satu jam dalam proses pemadaman lantaran pintu ke ruangan panel berukuran 4x4 meter itu terkunci.
Ditanya soal aktivitas masjid yang terganggu akibat kebakaran tersebut, Herry mengatakan bahwa kemungkinan jemaah sedikit terganggu lantaran kelistrikan di masjid padam sampai beberapa pekan ke depan.
“Ya pasti terganggu karena tidak ada kelistrikan, kemungkinan estimasi perbaikan itu sampai satu bulan karena itu panel utamanya Islamic Center. Sebab bahan panelnya itu tidak ada di Samarinda, harus dari luar sepertinya. Jadi kemungkinan sementara pakai genset,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.