Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Nekat NT, Bunuh Teman Kencan Berusia 15 Tahun karena Tak Puas, Pelaku Sempat Ajak Ngobrol Korban Sebelum Menikamnya

Kompas.com - 26/01/2023, 16:49 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - EL, seorang gadis berusia 15 tahun, ditemukan tewas di tanah lapang belakang tempat karaoke di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2023) malam.

Ia dibunuh oleh NT (21), pria yang sebelumnya sempat berkencan dengannya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, usai berkencan di tempat kos, pelaku membawa korban ke lokasi kejadian dengan alasan ingin mengantar pulang.

Sesampai di lokasi, pelaku dan korban sempat mengobrol. Namun, beberapa saat kemudian, pelaku membekap korban, lalu menusuknya.

Setelahnya, NT mengambil uang dan ponsel korban. Pelaku sempat kembali ke tempat kosnya. Tak lama berselang, ia kabur ke Jawa Timur.

Polisi menangkap pelaku di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (24/1/2023) pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Bunuh Gadis 15 Tahun yang Dikencaninya Lewat Aplikasi MiChat, Pelaku: Saya Sakit Hati karena Tidak Sesuai Durasi

Pelaku tak puas

Wahyu menuturkan, peristiwa itu bermula saat korban mendapat pesanan kencan dari sebuah aplikasi, Senin (23/1/2023), sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban lantas meminta saksi, yang merupakan temannya, untuk mengantarkan ke sebuah hotel di wilayah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Seusai mengantarkan korban, saksi langsung kembali.

"Korban sama teman kencannya. Cuma informasi hotel itu penuh. Akhirnya diajak teman kencannya cari tempat lain sampai ke arah Sukoharjo dengan alasan mau mengambil uang," ujarnya, Selasa.

Menurut saksi, dirinya dan korban masih berkomunikasi lewat ponsel. Pada pukul 19.00 WIB, korban sempat mengirim lokasi kepada temannya. Setelah itu, ponsel EL tidak bisa dihubungi lagi.

"Temannya bingung mencari korban. Akhirnya mencari lokasi yang dikirim korban. Itu sudah malam sakitar pukul 22.00-23.00 WIB. Di situ ditemukan korban meninggal," ucapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis 15 Tahun Asal Sukoharjo di Sidoarjo

Wahyu menjelaskan, pelaku nekat membunuh korban karena keinginannya tidak dipenuhi oleh korban. Awalnya, korban dan pelaku telah menyepakati tarif kencan. Pelaku membayar korban sebesar Rp 300.000 dengan durasi satu jam.

NT yang merasa belum puas, meminta korban untuk melakukannya lagi. Namun, karena waktunya sudah habis, pelaku harus membayar Rp 300.000 lagi bila ingin melakukannya.

"Sampai di kos-kosan pelaku dan korban sempat kencan. Perjanjiannya satu jam kemudian sudah berkencan di situ. Selesai yang pertama mau yang kedua. Tapi satu jamnya sudah selesai. Sehingga belum sempet untuk kencan yang kedua. di situlah menyebabkan emosi pelaku," ungkapnya, Rabu (25/1/2023).

Amarah membuat pelaku berencana membunuh korban. Ia lantas menyiapkan alat berupa pisau dan obeng dari tempat kos.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Tanah Lapang Belakang Karaoke, Polisi Kejar Teman Kencan Korban

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com