Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Maluku, Status Tanggap Darurat di Kepulauan Tanimbar Diperpanjang hingga 7 Februari 2023

Kompas.com - 25/01/2023, 22:39 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

AMBON, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey menyatakan, status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kepulauan Tanimbar diperpanjang 14 hari. Terhitung sejak 25 Januari hingga 7 Februari.

Kebijakan itu ditempuh untuk memvalidasi data infrastruktur yang rusak akibat gempa bumi.

"Pascagempa bumi kita telah menetapkan status tanggap darurat bencana 10-24 Januari 2023, selanjutnya kita perpanjang kembali 14 hari ke depan," kata Daniel di Ambon, Rabu (23/1/2023), dikutip dari Antara.

"Hal ini dilakukan mengingat kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan daerah kepulauan, sehingga ada data yang belum bisa diverifikasi secara tuntas dan perlu waktu untuk kita data lagi," lanjut Daniel.

Baca juga: Tim Badan Geologi Disebut Teliti Kemunculan Pulau Baru di Tanimbar Maluku

Dia menjelaskan verifikasi dilakukan sesuai nama dan alamat korban gempa agar tidak salah sasaran. Pendataan tersebut membutuhkan waktu.

"Kendala yang dihadapi adalah masalah geografis, karena di Tanimbar saat ini lagi musim ombak yang cukup kencang, angin hujan sehingga cukup terkendala," katanya.

Setelah masa tanggap darurat selesai akan dilanjutkan dengan tahapan pembangunan kembali rumah warga yang rusak.

Pembangunan kembali rumah warga yang rusak itu setelah rampung pendataan dan dilakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini pihak kementerian terkait serta Pemerintah Provinsi Maluku.

Ia menjelaskan koordinasi dilakukan untuk langkah rehabilitasi atau renovasi, baik rumah warga maupun fasilitas umum dan pemerintah, termasuk pendidikan serta kesehatan.

Baca juga: 689 Rumah Rusak akibat Gempa M 7,5 di Maluku, Paling Banyak di Kepulauan Tanimbar

"Kita akan lakukan secara bertahap berdasarkan data-data yang sementara kita validasi dalam kurun waktu 14 hari ke depan," ujarnya.

Data rumah warga dan fasilitas umum yang rusak, yakni 523 rumah yang terdiri atas rusak ringan 147 rumah, rusak sedang 300 rumah, dan rusak berat 49 rumah.

Untuk fasilitas ibadah, yakni gereja yang rusak ringan 10 bangunan dan rusak sedang lima unit, sedangkan fasilitas pendidikan rusak ringan 36 unit, rusak sedang dua unit, dan rusak berat empat unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com