Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2022, Ada 1.067 Kasus TB di Mataram, 67 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 25/01/2023, 19:21 WIB
Karnia Septia,
Krisiandi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Mataram meminta masyarakat lebih waspada terhadap penyakit Tuberculosis (TBC) karena penyakit ini bisa menular dan dapat menyebabkan kematian.

Gejala awal penyakit TBC yang perlu diwaspadai adalah batuk yang tidak kunjung sembuh selama berminggu-minggu.

"Gejala awal batuk tak kunjung sembuh sampai berminggu-minggu, apabila tidak diobati batuk itu lama-lama dia menjadi dahak berdarah," terang Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Mataram, Chairul Sochib dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (25/1/2023).

"Apabila batuk lama tidak sembuh-sembuh itu harus diperiksa dahaknya di tes cepat molekuler, di situ baru diketahui ada tidak bakterinya," lanjut Choirul.

Baca juga: Angka Kematian akibat TBC di Bantul Mencapai 1,5 Persen dari Total Kasus

Dinas Kesehatan Kota Mataram mencatat, sepanjang 2022 ada sebanyak 1.607 kasus TBC, 67 diantaranya kasus kematian akibat tuberkulosis.

Chairul menyebutkan, umumnya kasus kematian akibat TBC disebabkan karena pasien datang ke fasilitas kesehatan dalam kondisi penyakit sudah parah.

Selain itu, gejala TBC juga bisa lebih berat pada pasien penderita penyakit penyerta seperti penderita HIV dan gizi buruk.

Untuk itu pihaknya mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit TBC.

Segera periksakan ke rumah sakit atau klinik kesehatan sedini mungkin apabila ditemukan keluarga, teman atau diri kita sendiri, menderita batuk tidak kunjung sembuh.

Apabila terkonfirmasi TBC, segera menjalani pengobatan sampai tuntas.

"Ketika ada bakteri di situ, serangkaian pengobatan itu harus dijalani," Kata Chairul.

Pemerintah Kota Mataram besama lembaga terkait, berkomitmen untuk menurunkan angka kasus TBC di Mataram.

Baca juga: Tak Hanya di Bantul, TBC Juga Menimpa 669 Anak di Tegal

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis merupakan penyakit yang menular melalui droplet atau percikan ludah saat penderita TBC batuk atau bersin.

Lingkungan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya juga menjadi salah satu faktor mempercepat penularan penyakit ini.

Untuk itu masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, menjaga sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ke dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com