Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Pencurian Sapi dan Kerbau, ASN di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/01/2023, 08:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tiga warga Kabupaten Sumba Timur (NTT), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Lewa terkait pencurian sapi dan kerbau milik warga setempat. Salah satu dari tiga orang yang ditangkap merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, tiga pelaku tersebut yakni F, EH dan YL.

"Pelaku YL ini merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Lewa," kata Ariansandy kepada Kompas.com, Selasa (24/1/2023) pagi.

Baca juga: Gempa M 4,8 Guncang Sumba Timur, Belum Ada Laporan Kerusakan

YL berperan sebagai penadah. Sedangkan F dan EH sebagai pelaku pencurian.

Ariasandy menuturkan, pengungkapan kasus itu berawal saat petugas menerima laporan polisi nomor LP/B/08/I/2023/SPKT/Sektor Lewa/Res ST/Polda NTT.

Korban yang melapor bernama Melkianus Umbu Duka, seorang pegawai honorer. Dia kehilangan sapi di padang pengembalaan Bidiwai, Desa persiapan Padadalu, Kecamatan Nggoa.

Baca juga: Rebutan Lahan Sawah, Pria di Sumba Timur Bacok Kakak dan Tetangga

Setelah menerima laporan, polisi lalu menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi.

Hasilnya, tiga pelaku diidentifikasi. Polisi pun membekuk ketiganya lalu digelandang ke Markas Polsek Lewa.

Di hadapan polisi, F dan EH mengaku telah mencuri sapi dan kerbau sebanyak 13 ekor sejak Oktober hingga November 2022.

Selain milik pelapor, sapi dan kerbau yang dicuri juga milik warga lainnya, termasuk milik Kepala Desa Praihambuli.

Sementara itu, pelaku YL meski sempat berkelit dengan berbagai alasan tetap ditahan polisi.

"Saat ini ketiganya telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Ariasandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com