Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

228 Pasangan di Bawah Umur di Purworejo Minta Dispensasi Nikah

Kompas.com - 23/01/2023, 22:09 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 228 pasangan di Kabupaten Purworejo meminta dispensasi menikah sepanjang tahun 2022. Sejumlah pasangan tersebut meminta dispensasi lantaran usianya masih di bawah 19 tahun, atau belum cukup umur untuk melangsungkan pernikahan.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Purworejo, Muhammad Khoiruddin mengatakan angka permintaan dispensasi nikah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 yang lalu. Pada tahun 2021 tercatat ada 312 pasangan meminta dispensasi nikah.

Baca juga: Tekan Tingginya Dispensasi Nikah Anak, DPRD Indramayu Buat Perda Ketahanan Keluarga

Sementara untuk total kasus yang ditangani oleh PA Kabupaten Purworejo tahun 2022 juga menurun dibandingkan tahun 2021. Pada tahun 2021 tercatat ada 1.961 kasus, sedangkan tahun 2022 1.906.

Diungkapkan, sebagian besar kasus yang ditangani oleh PA Kabupaten Purworejo pada tahun 2022 adalah perceraian. Rata-rata 7 laporan masuk setiap harinya.

"Untuk laporan kasus di Pengadilan Agama, pada tahun 2022 ini rata-rata setiap harinya adalah 7 kasus. Pendaftar rata-rata per hari 7," ungkapnya.

Dari semua perkara yang ditangani tersebut, ada sejumlah perkara yang cukup menarik. Di antaranya izin poligami dan pembatalan perkawinan. Izin poligami pada tahun 2022 menurun dibanding tahun 2021.

Izin poligami pada tahun 2022 ada dua perkara. Sedangkan tahun 2021 9 perkara.

Sementara perkara pembatalan nikah pada tahun 2022 ada 3. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2021 yang tidak ada perkara pembatalan nikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com