Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ultah ke-76, DPC PDI-P Solo Beri Kado Program Khusus untuk Ibu Hamil

Kompas.com - 23/01/2023, 16:26 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Kado spesial untuk Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dari kader Kota Solo, Jawa Tengah adalah dengan meluncurkan program rawat 76 ibu hamil.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kado spesial ini sebagai bentuk kecintaan para kader terhadap Ketua Umum yang masih sehat dan perkasa memimpin PDI-P.

"Ibu Megawati Soekarnoputri yang sudah berusia 76 tahun masih cantik, masih sehat masih Perkasa untuk memimpin PDI Perjuangan. Kita memberikan kado ulang tahun berupa dapur umum dan memberikan nutrisi kepada ibu hamil dan ibu hamil ini nanti akan kita monitor sampai putra putrinya melahirkan," kata Rudy sapaan akrabnya, Senin (28/1/2023).

Baca juga: Sebut Ganjar Tak Diberi Angin di PDI-P, Pengamat Politik: Megawati Siapkan Puan Jadi Presiden

Program ibu hamil ini memberikan asupan nutrisi vitamin hingga peralatan persalinan, seperti selimut, pakaian dan makan untuk ibu hamil. Seterusnya, para ibu ini akan dipantau secara terus-menerus.

Pemilihan progam khusus ini juga sebagai bentuk dukungan mengendalikan angka stunting di Kota Solo, yang relatif fluktuatif. Rudy menilai program ini bisa membantu pertumbuhan anak untuk masa yang akan datang.

"Mem-backup ibu-ibu ini supaya janin yang dikandung menjadi janin yang sehat sehingga kelak tidak akan menjadi anak stunting. Karena kepedulian Ketua Umum PDI Perjuangan untuk memberantas stunting ini memang mulai dari anak ranting sampai dengan DPP fraksi semua turun untuk melakukan pemberantasan stunting," jelasnya.

Baca juga: FX Rudy Terima Penghargaan Bintang Satu dari DPP PDI-P

Selain program ini, Rudy juga menjelaskan adanya progam pendukung yang baru dicontohkan di Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.

Caranya dengan mengupayakan anak-anak di kawasan tersebut meminum air yang layak atau tidak terkontaminasi kandungan berbahaya.

 

Ia juga menjelaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kelurahan dan PDAM untuk ketersediaan air bersih ini.

"Salah satu contoh adalah air inilah yang nantinya akan kita utamakan bagi anak-anak. Kita dorong terus supaya meminum air yang sehat," jelasnya.

"Akan lebih baik dibandingkan mengambil air tanah yang masih dangkal dan kanan kirinya masih banyak septic tank. Itulah minuman yang tidak sehat dan tidak layak untuk dikonsumsi," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com