Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan-Ganjar Makin Lengket, Yenny Wahid: Elite Politik Akrab, Suasana Jadi Adem

Kompas.com - 22/01/2023, 10:23 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Momen kedekatan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) seperti Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kembali terlihat saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jalan Sehat di Kota Solo, Jawa Tengah.

Selama gelaran yang dimulai di Pura Mangkunegaran, tampak Puan dan Ganjar berjalan bersama para tokoh lainnya, seperti Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid. Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Puan dan Ganjar juga terlihat kompak menemani Presiden untuk makan bersama di Taman Pracima, Kompleks Pura Mangkunegaran Solo.

Baca juga: Ganjar Kaget Puluhan Santri Kesambet Saat Porseni NU 2023 di Asrama Donohudan: Kita Bersihkan Setannya

 

Bahkan, Ganjar juga sempat berbincang dan mengantar Puan Maharani meninjau Pura Mangkunegaran.

Melihat keakraban yang sering dilihat oleh Puan dan Ganjar, Yenny Wahid mengaku senang lantaran mendekati tahun politik pada 2024, mendatang para elite partai terlihat akrab dan kompak.

Baca juga: Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo Bakal Tanding Bulu Tangkis di Porseni NU 2023

Secara pribadi, Yenny juga menilai kondisi jika berlangsung lama akan tertular ke kader partai lainnya. Bahkan, masyarakat juga akan senang dengan keduanya.

"Saya senang dong melihat elite poltik akrab. Tentu ini akan menetes ke bawah ke masyarakat, suasana akan adem. Apalagi tentunya PDI sebagai partai tua dan basis nasionalis tetap diperlukan untuk mewarnai perpolitikan Indonesia," kata Yenny Wahid setelah acara Jalan Sehat Rangkian Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Solo, Minggu (22/1/2023).

Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad itu juga menyampaikan, secara pribadi, dengan kedua tokoh PDI-P itu juga merasa adanya kedekatan secara emosional dan historis partai.

"Kalau elit politiknya akrab masyarakat akan seneng. Walau saya bukan orang marhaen ya, saya tetap Nahdiyin. Tapi, sejak jaman Bung Karbo sudah akrab dengan mbah saya. Jadi kita tetap merasa ada kedekatan," ucap Yenny Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com