KUBU RAYA, KOMPAS.com - Dua lampion raksasa di Vihara Tri Dharma Hian Thian Siang Tie kini menjadi daya tarik wisata baru di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Dua lampion yang diklaim terbesar di Indonesia itu, diresmikan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan pada Kamis (19/1/2023) malam.
"Hadirnya dua lampion raksasa ini memberikan nilai yang luar biasa untuk dijadikan ajang membahagiakan rumah tangga," kata Muda dalam keterangan tertulis, Jumat (20/1/2023) siang.
Baca juga: Jelang Imlek, Harga Daging Babi di Kota Pontianak Tembus Rp 160.000 Per Kg
Menurut Muda, kehadiran lampion raksasa melambangkan pikiran yang luas dan besar. Pikiran tersebut diharapkan menjadi inspirasi serta semangat untuk selalu berpikir mendunia.
"Anak muda Kubu Raya selalu menjadi trend setter karena sesuatu yang baru selalu ada di Kubu Raya yang memberikan inspirasi buat Indonesia," ujar Muda.
Muda menyebut dua lampion raksasa menjadi kado menyambut Imlek 2574. Lampion itu, lanjut dia, menjadi bukti bahwa Kubu Raya selalu menjadi pionir dan bukan sekadar jadi pengikut.
Selain itu, Kubu Raya merupakan daerah yang sangat heterogen. Hal ini tampak dari beragamnya etnis, bahasa, budaya dan agama ada di kabupaten termuda di Kalbar ini.
"Semua ini dikarenakan kita memahami dan menghargai keberagaman yang ada di Kubu Raya dan Kalimantan Barat," jelas Muda.
Menurutnya, butuh ketekunan untuk membuat lampion seberat 80 kg itu.
"Untuk membuat lampion yang memiliki lingkaran 18 meter, tinggi 4 meter 60 sentimeter, dan memiliki diameter 5 meter, dan berat 80 kilogram. Ini bukan suatu hal yang mudah dan ringan. Melainkan diperlukan ketekunan, kegigihan, kesabaran dan suatu kecintaan yang luar biasa," ucap Muda.
Baca juga: Sambut Imlek, Kelenteng Tien Kok Sie Solo Gelar Ritual Mandi Buddha dan Nyalakan Lampu Ting
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya Rini Kurnia Solihat, menilai lampion raksasa merupakan bagian dari seni budaya yang harus dilestarikan.
"Kami terus menghargai segala ide kreatif yang dapat memajukan kegiatan-kegiatan seni budaya, wisata, dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kubu Raya," kata Rini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.