Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damaikan Para Guru Korban Bully, Pemeriksaan terhadap Kepsek SDN 10 Sembakung Terus Berlanjut

Kompas.com - 18/01/2023, 12:53 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Nunukan, Kalimantan Utara, mendatangi SDN 10 Sembakung, merespons laporan dugaan arogansi oknum Kepala Sekolah yang dituding kerap melakukan bullying/perundungan kepada para guru, juga tidak transparan dalam mengelola anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Akhmad mengatakan, kedatangan tim Dinas Pendidikan ke SDN 10 Sembakung tidak untuk memojokkan atau mencari siapa yang bersalah.

"Kita melihat perkara secara general, garis bawahnya adalah, terjadi ketidakharmonisan di institusi pendidikan yang memengaruhi kenyamanan suasana kerja dan hubungan para guru," ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Oknum Kepsek yang Bully Guru di Nunukan Hendak Diperiksa, Terkendala Status Sosial dan Penolakan Warga Sekitar

Inti masalah tersebut yang coba diselesaikan. Akhirnya, para guru bersama Kepala Sekolah dipertemukan dan didamaikan.

Akhmad menegaskan, selalu butuh harmonisasi dalam semua hal, agar bisa menopang kinerja dan membuat suasana damai di lingkungan sekolah.

"Sekarang semua sudah kita damaikan, dan Kepala Sekolah akan kita geser. Kebijakan mutasi bagi Kepsek SDN 10 Sembakung sebenarnya memang sudah pasti meski tidak terjadi kasus yang ramai ini. Masa kerjanya sudah lama dan memang butuh penyegaran," jelas Akhmad.

Dinas Pendidikan juga memberi pengertian kepada masyarakat sekitar, yang sempat melayangkan surat penolakan dan pembelaan kepada Kepsek SDN 10, SRW yang dianggap salah satu tokoh berpengaruh dan memiliki kontribusi besar dalam menghidupkan seni budaya lokal.

Namun demikian, sesuai aturan birokrasi, ada batas masa jabatan dan pergeseran seorang PNS sudah ditentukan waktunya.

"Semua lancar, masyarakat menerima, guru-guru juga sudah harmonis saat ini," tegasnya.

Baca juga: Gara-gara Ajak Warga Bikin Video Ucapan Terima Kasih untuk Pemkot Depok, Imam Budi Kena Bully

Adapun terkait dengan indikasi penyelewengan dana BOS, masih terus ditindak lanjuti oleh Inspektorat.

"Indikasi penyelewengan BOS domainnya di Inspektorat, dan pemeriksaan sedang dilakukan. Kita mau semua selesai dan clear, supaya ganjalan di dunia pendidikan ini tidak menjadi issue yang terus memanas,"tegasnya.

Sebelumnya, 7 orang guru di SDN 10 Sembakung, yang berada di wilayah pedalaman Nunukan, Kalimantan Utara, mengadukan tindakan arogansi, bullying dan indikasi penyelewengan anggaran BOS, yang dilakukan oknum Kepala Sekolah, SRW.

Disebutkan, SRW sesuka hati memperlakukan guru honorer. Ia dengan semena-mena, memberhentikan guru honor, jika merasa tidak cocok.

Baca juga: Sejumlah Guru di Perbatasan RI-Malaysia Diduga Jadi Korban Bullying Kepala Sekolah, Kadisdik Nunukan Lakukan Evaluasi

SRW juga sudah dua kali mengeluarkan Surat Peringatan (SP) tanpa prosedur yang benar.

Para Dewan Guru, sangat menyesalkan kelakuan SRW. Terlebih, sejak sekitar lima tahun menjabat, SRW tidak pernah transparan dalam pengelolaan dana keuangan, baik BOSREG, BOSDA dan BOS Afirmasi 2020.

Para guru di SDN 10 Sembakung, mengaku sudah tidak nyaman dan merasa berada dalam tekanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com