Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Akan Tebar Sumur Resapan agar Banjir Besar Tidak Terulang

Kompas.com - 17/01/2023, 16:30 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota Semarang memberi rekomendasi kepada pemerintah agar menebar sumur resapan atau biopori untuk mencegah banjir.

Ketua Harian Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota Semarang, Sudharto P Hadi mengatakan, untuk mencegah banjir harus ada pengendalian tata ruang di hulu.

Baca juga: Terjebak Banjir, 8 Pengunjung Kafe Dievakuasi Pakai Tali

"Jadi di wilayah hulu atau bagian atas Kota Semarang bisa dilakukan panen air melalui sumur resapan," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

Dia menjelaskan, sampai saat ini Pemerintah Kota Semarang sudah melakukan namun belum secara intensif. Untuk itu, juga diperlukan peran dari masyarakat agar tak terjadi banjir dalam sekala besar.

"Jadi tidak hanya dilakukan pemerintah. Bangunan-bangunan di Kota Semarang juga bisa memanen air melalui sumur resapan. Masyarakat juga melakukan itu," paparnya.

Dia mencontohkan, jika setiap rumah yang ada di dataran tinggi mempunyai sumur resapan maka air yang ada di hulu bisa ditahan.

"Sehingga tidak menyebabkan banjir," kata Sudharto.

Untuk tata ruang di Kota Semarang, dia menyoroti alih fungsi lahan di Kecamatan Mijen yang awalnya untuk pohon karet sekarang dijadikan permukiman.

"Itu harus dilakukan pemetaan kembali," ujarnya.

Menurutnya, alih fungsi lahan yang ada di Kecamatan Mijen tersebut bisa dijadikan referensi jika Pemerintah Kota Semarang ingin merevisi tata ruang.

"Jadi dihitung lagi berapa ruang terbuka yang dibutuhkan dan berapa lahan yang boleh dibangun," katanya.

Baca juga: Sempat Banjir, Semarang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan se-Jateng Saat Libur Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com